GledekNews – Puluhan orang tahanan yang ada di Polres Lombok Timur, 12 orang tahanan dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan tim kesehatan Pukesmas Selong, setelah dilakukan pemeriksaan rapid test dilakukan beberapa hari lalu.
“Dari puluhan orang tahanan Polres Lombok Timur, 12 orang di antaranya dinyatakan reaktif hasil pemeriksaan rapid test,” tegas Kepala Puskesmas Selong, Ahyan saat dikonfirmasi wartawan.
Dikatakannya, setelah ada hasil rapid test keluar, maka 12 tahanan yang dinyatakan reaktif langsung dibawa ke Rusunawa Labuhan Lombok untuk dilakukan isolasi.
Sementara sisanya yang tidak reaktif, tahanan tersebut masih berada di tahanan Polres Lombok Timur tanpa melakukan isolasi sebagaimana tahanan yang 12 orang tersebut.
“12 orang tahanan dinyatakan reaktif hasil rapid tersebut sekarang sudah dibawa ke Rusunawa Labuhan Lombok untuk dilakukan isolasi,” ujarnya.
Dijelaskan, Polres Lombok Timur telah mengajukan permohonan kepada pihak Puskesmas untuk dilakukan rapid test terhadap anggota Polres Lombok Timur, terutama anggota yang bersentuhan langsung dengan para tahanan. Namun begitu pihaknya belum memiliki alat, sehingga masih menunggu karena yang memiliki alat rapid test itu ada di RSUD dr.R.Soejono Selong.
“Sebelum melakukan rapid test terhadap anggota Polres Lombok Timur, kami minta untuk sementara melakukan tracking dulu sampai rapid test dilakukan,” tambah Ahyan seraya mengatakan, pihaknya juga sudah melaporkan kepada Kadis kesehatan mengenai masalah ini.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, dr. HM.Hasbi Santoso mengatakan, juru bicara tim gugus tugas covid-19 yang sudah memberikan keterangan.
“Untuk perkembangan selanjutnya pihaknya masih menunggu pelaksanaan swabnya,” tegas Hasbi melalui whatsapp, seraya mengatakan pihaknya masih menunggu hasil swabnya ke 12 tahanan yang dinyatakan reaktif dari hasil Rapid test.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dr.H.Fathurrahman saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan mengenai masalah adanya tahanan Polres Lombok Timur yang reaktif berdasarkan hasil Rapid test yang telah dilakukan.
“Kami belum mendapatkan laporan silahkan tanyakan kepada Kepala Dinas Kesehatan saja,” terangnya.
Sementara Kasubag Humas Polres Lombok Timur, IPTU L. Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan kalau ada pemeriksaan rapid test terhadap tahanan yang ada di Polres setempat. “Untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi langsung Kapolres saja,” tegasnya.
Kapolres Lotim,AKBP Tunggul Sinatrio, Sik, M.Si saat dikonfirmasi melalui watshapps menyampaikan, akan menanyakan ke Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lotim masalah ini.