Gledeknews, Lombok Timur – Pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Selong menelusuri informasi mengenai adanya uang yang hilang dalam rekening petugas pengawas TPS Pileg. Dengan jumlah yang hilang sebesar Rp 50.000 masing-masing petugas pengawas TPS Pileg di Lotim.
“Kami akan telusuri masalah ini agar menjadi jelas,” kata Kepala Cabang BRI Selong, Ari Azhari saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Senin (22|7).
Ia mengatakan pihaknya juga sudah meminta anak buahnya untuk melakukan kroscek dengan pihak Bawaslu Lotim, akan tapi tidak ada yang masuk laporan masalah tersebut.
“Kami sudah mencoba melakukan kroscek ke Bawaslu tapi tidak ada masalah itu,” ujarnya.
Namun begitu, lanjutnya, pihaknya baru bisa melihat nantinya apakah benar uang dalam rekening itu hilang tentunya akan di kroscek lewat buku rekening nantinya.
“Dalam buku rekening itu akan terlihat nantinya, apakah benar hilang atau terpotong,” tambahnya.
Sementara belakangan ini mencuat dengan adanya masalah uang honor atau gaji petugas pengawas TPS se-Lotim diduga raib dalam rekeningnya dengan nilai masing-masing Rp 50.000. Sedangkan honor petugas pengawas TPS masing-masing Rp 1 Juta, namun kemudian setelah masuk dalam rekening hanya diterima Rp 950.000.
Kemudian jumlah pengawas TPS se-Lotim sebanyak 4010 orang, Sehingga kalau ditotal terpotong semuanya akan berjumlah Rp 200.500.000.(GL)