GledekNews-Lotim. Sebagai manusia biasa, Prajurit TNI juga membutuhkan pembinaan mental untuk mengingat kembali, menjaga dan meningkatkan jati diri sebagai Prajurit TNI yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
Demikian dikatakan Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., saat memberikan sambutan pada acara pembinaan mental juang yang diberikan oleh perwakilan Bintaldam IX/Udayana Mayor Inf Nur Hidayat di Aula Makodim Lotim, Rabu (9/9).
Pembinaan mental juang yang diikuti ratusan personel Kodim baik militer, PNS dan ibu Persit KCK Cabang Lotim dengan tema “Bahaya Paham Radikalisme Dalam Berkehidupan Berbangsa dan Bernegara”.
Menurut Agus Donny, sebagai bangsa yang besar harus memahami dan menerima perbedaan mengingat bangsa Indonesia terdiri dari suku, agama, adat istiadat, budaya dan lainnya yang berbeda.
“Dengan demikian, akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Terkait dengan paham radikalisme dan terorisme, sebagai Babinsa harus mampu mendeteksi dini dan lapor cepat bila ada indikasi di desa binaannya yang menyimpang dari pemahaman pada umumnya sehingga bisa diambil langkah-langkah preventif dalam penanganannya.
“Upayakan deteksi dini, cegah dini dan lapor cepat sehingga bisa ditangani dengan baik,” tegas alumnus Akmil 2001 tersebut.
Selain itu, Dandim kelahiran Magelang ini juga berpesan untuk menjaga dan membina keluarga dengan baik, jaga keharmonisan keluarga dan minimalisir adanya permasalahan keluarga.(Red).