GledekNews-Lotim. Salah satu Kepala Desa di wilayah Kecamatan Keruak yakni Kades Setungkap Lingsar, Saipul Muslimin angkat bicara terkait kebijakan Bupati Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmy yang memberikan bantuan modal terhadap 20 Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) untuk menjadi supplier Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) nantinya.
Dengan masing-masing Bumdes diberikan bantuan modal sebesar Rp 50 juta bagi 20 BUMDES di 20 Kecamatan yang ada di Lombok Timur dengan total bantuan sebesar Rp 1 Milyar.
Menurut Kades Setungkap Lingsar, kalau kebijakan Bupati Lombok Timur dianggap kebijkan selae lime lekur dan ini tidak menarik karena masih
“Saya menganggap kebijakan pak Bupati ini selae lime lekur dan tidak menarik,” tegas Saipul saat diminta tanggapannya,Senin (30|11).
Ia mengatakan seharusnya Bupati berpikir lebih tentang masalah kebijakan agar tidak menimbulkan permasalahan baru. Termasuk juga untuk meminimalisir adanya kecemburuan BUMDES yang ada di kecamatan.
Sehingga paling tidak Bupati Lombok Timur harus berpikir pemerataan artinya masing-masing BUMDES yang ada di desa setempat bisa melayani penerimaan manfaat di desa itu sendiri.
“Kalau praktik yang sekarang ini sama saja dengan aturan yang kemarin,” tukas Kades Setungkap Lingsar ini.
Lebih jauh Saipul Muslimin yang juga Pengurus Ikatan Kepala Desa Lombok Timur meminta kepada Bupati untuk meninjau kebijakan ini agar tidak menimbukan persoalan atau gejolak dikemudian hari nantinya kalau program ini sudah berjalan.
“Kalau menurut hemat kami alangkah baiknya semua BUMDES di Lombok Timur dilibatkan jangan hanya 20 BUMDES sebagaimana SK yang sudah ditandatangani Bupati, karena sudah barang tentu kecemburuan sosial ada didalamnya,” tandasnya.(Zal).