GledekNews-Lombok Timur. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur menggunakan anggaran paket hemat dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang mulai diterapkan di Lotim tanggal 14 s.d 20 Juli 2021.
“Pemkab Lombok Timur gunakan paket hemat dalam kegiatan PPKM berbasis mikro” tegas Sekda Lombok Timur, H.M.Juani Taofik dihadapan wartawan di Rupatama satu kantor Bupati Lombok Timur,Rabu (14|7).
Ia menjelaskan jumlah personel yang dilibatkan dalam kegiatan PPKM darurat Imbangan ini sebanyak 250 orang. Dengan terdiri dari unsur TNI, Polri, Pol.PP, Dinas Perhubungan, Petugas Kesehatan maupun lainnya.
Dengan pembagiannya dilakukan dua save, dimana save pertama mulai dari pukul 08.00-16.00 wita yang jumlah anggotanya sebanyak 125 orang. Kemudian save kedua dari pukul 16.00-22.00 wita dengan jumlah personel 125 orang,maka total keseluruhannya berjumlah 250 orang.
Sementara lokasi yang dijadikan tempat melakukan pemeriksaan atau PPKM Imbangan di tiga lokasi yakni di Jenggik, Sukaraja dan Pelabuhan Khayangan.
“Petugas yang terlibat dalam kegiatan PPKM berbasis mikro darurat Imbangan ini tidak ada honornya,melainkan hanya makan dan minum saja yang diberikan karena menggunakan anggaran super hemat itu,” tukas Juani Taofik yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur.
Lebih jauh Sekda Lombok Timur menambahkan kegiatan PPKM darurat imbangan ini dengan melakukan penyekatan di tiga titik. Dengan tentunya mengaku pada surat edaran Gubenur NTB, kemudian dilanjutkan dengan keluarnya surat edaran Bupati Lotim.
Hal ini tentunya dalam rangka bersama-sama untuk mengurangi kegiatan masyarakat dan mencegah terjadinya kerumunan.Dalam rangka untuk mencegah penularan covid-19 di Lombok Timur.
“Tujuan kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk mengurangi kerumunan,termasuk melakukan penyekatan di tiga titik agar masyarakat tetap berada di rumah saja bagi mereka yang tidak memiliki kegiatan aktivitas,” tandasnya.
Hal yang sama dikatakan Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio,Sik menegaskan apa yang dilakukan pemerintah daerah dengan melakukan PPKM darurat imbangan dengan melakukan penyekatan di tiga titik dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Lotim.
“Masyarakat dihimbau untuk dirumah saja dengan tidak banyak melakukan aktivitas diluar rumah,” tegasnya. (Jal).