Gledeknews, Lombok Timur – Apel pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berlokasi di dua desa yaitu Desa Loyok dan desa Kesik. Apel pembukaan berlangsung di Lapangan Gelora Kecamatan Sikur Lombok Timur (Lotim) pada Rabu (24|7).
Dalam kegiatan Apel TMMD ke-121 tersebut dihadiri langsung oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, S.IP. Sedangkan Penjabat Bupati (Pj) Bupati HM. Juaini Taofik sebagai Inspektur Apel Upacara Pembukaan TMMD.
Turut hadir juga, Mayor Kal. Gede Makuyasa, Dapos Sal Alas Lettu Laut (P) Marjun, Dandim 1615/Lotim Letkol Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm. M. Syaifuddin Khoairuzamani, S.Sos, Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol Kav. Andi Yusuf Kertanegara, Unsur Forkopimda Kabupaten Lombok Timur. Para Komandan Dinas Jawatan Jajaran Korem 162/WB.
Selain itu, juga dihadiri Pimpinan OPD Kabupaten Lombok Timur, Para Pimpinan Perbankan Wilayah Kabupaten Lombok Timur, Unsur Forkopimcam Masbagik dan Sikur, serta 30 Masyarakat penerima Bantuan.
Penjabat (Pj) Bupati Lotim HM. Juaini Taofik dalam sambutanya, sampaikan apresiasi kegiatan TMMD merupakan wujud Operasi Bhakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai salah upaya meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Serta mewujudkan ketahanan yang tangguh dan memelihara serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Hal tersebut merujuk sejarah berdirinya TNI yang berakar dari laskar rakyat, TMMD dapat menjadi sarana melestarikan nilai kemanunggalan TNI-Rakyat sebab TNI memiliki sejarah kedekatan dan kelekatan nyata dengan masyarakat.
“Berbagai pembangunan fisik dilaksanakan, seperti Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pentalutan, pembukaan jalan usaha tani, sampai dengan pembuatan sumur bor. Ini nyata menunjukkan kedekatan TNI dengan rakyat, melalui penyediaan sarana yang menjadi kebutuhan mereka,” ungkap Pj Bupati Lotim saat menjadi Inspektur Apel.
Dalam kegiatan tersebut, selain program kegiatan secara fisik, dapat dilihat TMMD sebagai upaya pembangunan yang mengacu pada singkatnya, kebersamaan, dan koordinasi lintas sektor memberikan sentuhan terhadap pembangunan non fisik.
Hal itu dapat dilihat dengan adanya berbagai program penyuluhan, seperti penyuluhan penanggulangan bencana alam, kelestarian hutan, hingga pencegahan pengerdilan dan penyalahgunaan narkoba yang masih menjadi isu di daerah ini.
“Pembangunan mental ini menjadi fondasi bagi pembangunan fisik yang terus digiatkan. Tapi tentu akan lebih mudah membangun fisik ketika seluruh elemen telah memiliki kesadaran pemahaman atas semua program dan rencana pembangunan,” tutupnya.
Sementara Dandim 1615/Lotim Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro, mengatakan Desa Kesik Kecamatan Masbagik jadikan salah satu tempat dilaksanakan nya kegiatan TMMD tahun 2024, dalam Program TMMD pihaknya membuat sumur bor untuk kepentingan masyarakat setempat.
Selain itu, kegiatan TMMD telah menyasar juga telah menyiapkan rehab 2 buah rumah tidak layak huni (RTLH) baik di Desa Kesik maupun di Desa Loyok
“Kegiatan TMMD ini berjalan dengan baik berkat dukungan dan kerjasama Camat dan Pemerintah Desa setempat,” tandasnya.(GL)