Gledeknews, Lombok Timur – Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur mengaku pada tahun 2024 ini mendapatkan tambahan stok pupuk bersubsidi banyak. Tapi dalam kenyataan dilapangan justru pupuk sulit didapatkan,namun kalaupun ada harganya mencekik jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) sehingga sangat memberatkan petani untuk membelinya.
” Kalau pupuk bersubsidi banyak tambahan untuk Lotim tapi kenapa langka dan harganya sangat tinggi,” kata para petani di Lotim kemarin.
” Percuma Pj Bupati dan Kepala Dinas Pertanian bilang penambahan Stock pupuk banyak tapi realita dilapangan sulit didapatkan,” terangnya.
Sementara data yang dihimpun dari Dinas Pertanian Lotim menyebutkan alokasi pupuk urea sebanyak 17,648 ton naik menjadi 30.137 ton,NPK dari 12.700 ton menjadi 27.222 ton serta pupuk organik sebanyak 5.860 ton. Dengan luas lahan pertanian mencapai 41 ribu hektar yang tersebar di 21 kecamatan.
” Yang jelas tahun ini Lotim mendapatkan tambahan jatah pupuk bertambah,sehingga tentunya petani tidak akan mengalami kekurangan lagi,” tegas Kadis Pertanian Lotim, Sahri.
Hal yang sama juga dikatakan Pj Bupati Lotim,HM.Juaini Taofik menegaskan pada tahun ini kita mendapatkan penambahan jatah pupuk bersubsidi yang lumayan banyak.
” Pemerintah pusat memberikan tambahan jatah pupuk bersubdisi untuk Lotim,” tegasnya.(GL)