Gledeknews, Lombok Timur – Pihak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lombok Timur mempertanyakan kinerja Polres Lotim dan Polda NTB atas penanganan kasus meninggalnya pelajar SD di Rumbuk atas nama Rizki Nurfitri Ariani.
Karena sudah sekitar 1 tahun lamanya kasus meninggalnya bocah umur delapan tahun belum terungkap.
“Kenapa Kasus pembunuhan pelajar SD di Rumbuk belum juga terungkap,” tegas Ketua LPA Lotim, Judan Putrabaya dalam keterangan persnya, Kamis (23/4).
Menurutnya lebih 1 tahun Public belum mendapat info terbaru kasus tersebut maka tentu kita tidak ingin kasus ini menjadi Bola liar yang bergulir bertahun tahun tanpa ada kejelasan penyebab meninggalnya bocah tersebut.
Sementara pada sisi lain pihak keluarga korban tentu akan terus menyimpan rasa penasaran sebelum ada kejelasan kematian putri mereka.
Apalagi kita tidak apriori dengan kinerja Aparat akan tapi justru kita sangat yakin dan percaya bahwa Aparat Kepolisian kita sangat Profesional, tidak sekedar Profesional tapi juga Aparat kita sudah di lengkapi alat alat canggih yang dapat di manfaaatkan guna mempercepat menemukan penyebab kematian Korban.
“Makanya tidak berlebihan jika public begitu berharap Polri bisa bergerak Cepat untuk mengungkap Penyebab kematian korban dan apapun hasilnya tentu public akan memberikan apresiasi,”katanya.
Ia menambahkan kepastian dan Kejelasan penyebab kematian Korban itu sangat penting untuk segera di laporkan guna menjawab berbagai spekulasi yang berkembang akhir akhir ini.
Karena jangan sampai Isue Liar yang berkembang ditengah masyarakat justru akan mengarah pada di ragukannya kinerja Polres Lotim dan Polda NTB khususnya dan Kapolri pada umumnya di dalam mengungkap kasus ini.
“Kita minta kepada Polres Lotim dan Polda NTB menyampaikan kepada public progresnya agar masyarakat luas tahu,”pintanya.(GL)