GledekNews-Lombok Timur. Sejumlah calon Kepala Desa yang ikut bertarung dalam Pilkades serentak di Desa Pohgading, Kecamatan Pringgebaya menuding kalau oknum Pejabat Sementara (Pjs) Kades Pohgading,Muhasan tidak netral sebagai aparatur birokrasi dalam Pilkades.
Pasalnya oknum Pjs Kades Pohgading diduga mendukung salah satu calon Kades,dengan mempromosikan dan mensosialisaikan kepada masyarakat.Sehingga ini tentunya sangat di sayangkan sekali.
“Kami menilai kalau Pjs Kades Pohgading tidak netral dalam Pilkades,” tegas salah satu calon Kades Pohgading, Mukti kepada wartawan,Senin (26|7).
Seharusnya, lanjut Mantan Kades Pohgading ini, seorang Pjs Kades harus tetap netral dengan tidak memihak kepada salah satu calon Kades. Maka ini tentunya justru akan merusak suasana yang sudah kondusif menjadi tidak kondusif nantinya kalau oknum Pjs Kades terus melakukan hal seperti itu.
Bahkan calon maupun timses juga membicarakanya mengenai oknum Pjs Kades yang dinilai tidak netral tersebut. “Harusnya Pjs Kades itu mensosialisaikan semua calon kades bukan malah satu calon disosialisasikan apa namanya itu,” ujarnya.
“Apa yang kami ungkapkan ini temuan dilapangan,” tambah Mukti Ali.
Oleh karena itu, lanjut Calon Kades ini, meminta kepada oknum Pjs Kades untuk menghentikan perbuatan tidak netral tersebut, begitu juga pihak kecamatan dan kabupaten hendaknya menegur oknum Pjs Kades tersebut.
“Jangan karena masalah ini nantinya situasi di desa Pohgading yang kondusif muncul masalah kedepannya,makanya Camat dan Sekda harus segera menegur oknum Pjs tersebut,” tandasnya.
Hal yang sama dikatakan tokoh masyarakat,H.Nirwana Firdaus mengaku sangat menyayangkan sikap oknum Pjs Kades Pohgading yang seharusnya berposisi netral dalam Pilkades,bukan malah justru memihak kepada salah satu calon Pilkades.
Maka inilah yang membuat calon kades lain protes terhadap ketidaknetralan oknum Pjs Kades tersebut.
“Bila perlu oknum Pjs Kades dikasih sanksi tegas oleh Bupati,dengan sikap tidak netral dalam Pilkades,” tandasnya.
Pjs Kades Pohgading,Muhasan saat dikonfirmasi membantah tudingan tersebut,karena dirinya tidak pernah memihak dan mensosialisaikan salah satu calon Kades sebagaimana yang dituduhkan terhadap dirinya.
Meskipun pada satu sisi keluarganya memang mendukung salah satu calon,tapi apakah kemudian dirinya bisa melarangnya. Begitu juga setiap waktu rumahnya juga sangat ramai,bukan pada saat Pilkades saja.
” Tidak benar kami mendukung salah satu calon Kades di Pohgading,karena dirinya tetap netral dalam menjalankan tugas sebagai seorang Pjs Kades,” tandasnya.(Jal).