GledekNews-Lotim. Publik diributkan belakangan ini dengan munculnya kabar kalau ada oknum anggota DPRD Lotim mendapatkan jatah dan meminta jatah pengadaan Jaring Pengaman Sosial (JPS) sembako Lotim yang dikelola Perusahaan Daerah (PD) Seleparang Agro. Dengan nilai mencapai puluhan Milyar rupiah.
PD Seleparang Agro selaku pihak yang dipercayakan pemerintah daerah untuk melakukan pengadaan paket sembako JPS Lotim selama tiga bulan dengan jumlah puluhan ribu paket. Untuk kemudian disalurkan kepada para warga yang sudah terdata yang berhak mendapatkan bantuan sembako dari Pemkab Lotim.
Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lotim, Eko Rahardi angkat bicara mengenai masalah tersebut dengan menegaskan pihaknya menduga ada oknum anggota DPRD Lotim mendapatkan jatah dan meminta jatah dalam pengadaan paket JPS Sembako Lotim.
” Ada indikasi kalau ada oknum anggota DPRD Lotim mendapatkan jatah pengadaan JPS Lotim,” tegas Eko Rahardi sambil menunjukkan kertas pihak-pihak yang mendapatkan pengadaan JPS Lotim.
Ia mengatakan pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengacukan surat hearing ke DPRD Lotim,terkait dengan masalah ini. Karena seharusnya DPRD Lotim menjadi fungsi control dan pengawasan dalam masalah covid-19 di Lotim.
Bukan malah ada oknum yang memanfaatkan kesempatan dibalik pandemi covid-19, dengan tujuan memperkaya diri sendiri. Dengan berusaha mengambil bagian dibalik pengadaan program JPS sembako bagi warga terdampak covid-19 di Lotim.
” Itu namanya memalukan dan merusak citra lembaga DPRD Lotim yang terhormat,kalau memang betul ada oknum anggota DPRD Lotim dapat jatah dan meminta jatah pengadaan proyek JPS Sembako Lotim,” papar Eko Rahardi yang juga berprofesi sebagai advokad ini.
” Saya pegang data semuanya siapa-siapa yang dapat selain oknum anggota DPRD Lotim,” tukasnya Eko Rahardi sembari menantang pimpinan dewan untuk membongkar siapa oknum yang dapat dan meminta jatah pengadaan JPS Sembako Lotim.
Ditempat terpisah Wakil Ketua DPRD Lotim,Badran Achsyid saat dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan. ” No Comment,” katanya singkat melalui watshap pribadinya.
Sementara Ketua DPRD Lotim, Murnan saat dikonfirmasi mengaku akan mengkroscek masalah ini. ” Saya cek dulu ngih,” kata Murnan sembari mengatakan nanti pak Badran yang menyampaikan masalah yang ditanyakan tersebut. (Jal)