Gledeknews, Lombok Timur – Musyawarah Lokal Ke-V Orari Lombok Timur nyaris terjadi kericuhan saat proses tata cara pengusulan calon Ketua Orari sesuai dengan tata tertib yang telah dibacakan. Akan tapi ada diantara peserta yang menjadi pendukung salah satu kandidat calon Ketua Orari Lotim tidak setuju.
Maka terjadilah saling debat kusir diantara pimpinan sidang dengan para peserta dan panitia yang menyebabkan terjadi kericuhan dan nyaris terlibat adu jotos. Namun untung pimpinan sidang tegas dan peserta bersama panitia yang lain melerai dan menyuruh keluar lokasi untuk mendinginkan suasana.
Kemudian dalam proses musyawarah tersebut tiga orang calon ketua orari Lotim bersaing untuk memperebutkan posisi Ketua periode 2024-2027 mendatang. Diantara Abdurahman yang merupakan calon petahanan, lalu Supardi dan Alpi.
Sementara yang memperoleh suara terbanyak calon petahanan Abdurahman dengan memperoleh suara 99 suara, lalu urutan kedua Supardi sebanyak 86 suara dan ketiga Alpi sebanyak 35 suara. Dengan musyawarah terlihat demokratis.
Musyawarah lokal ke-V Orari Lotim bertempat di Aula Bale Wartawan, Minggu (5|5) dengan dibuka Penjabat Bupati Lotim, HM.Juaini Taofik dan dihadiri dari pengurus wilayah dan ratusan peserta musyawarah.
” Terima kasih atas kepercayaan anggota yang diberikan kepada saya dengan akan memegang amanah ini dengan penuh tanggungjawab untuk kemajuan orari di Lotim periode 2024-2027 kedepannya,” tegas Ketua Terpilih, Abdurrahman.
Sementara Pj Bupati Lotim, HM.Juaini Taofik dalam sambutannya mengatakan keberadaan orari tentunya sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Maka tentunya kedepanya kita mengharapkan orari bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan pembangunan di Lotim.(GL)