GledekNews-Lotim. Masyarakat di Lombok Timur trauma dengan Bupati Lotim, HM.Sukiman Azmy terjangkit virus corona atau covid-19. Sehingga tentunya kasus yang sama tidak akan terjadi lagi menimpa masyarakat lain.
Demikian dikatakan Yudha Milia, pembuat akunt senam Zumba menjadi viral di medsos facebook, saat memberikan penjelasan di hadapan tim satgas covid-19 Lotim di Mapolres Lotim, Senin kemarin.
“Kami selaku masyarakat di Lotim mengaku trauma dengan terjangkitnya Bupati Lotim virus corona, ” tegasnya.
Ia menjelaskan dirinya tidak ada kepentingan apapun dengan memposting senam Zumba yang tidak mentaati protokol kesehatan covid-19. Tapi melainkan untuk kebaikan bersama.
“Tidak ada kepentingan apapun melainkan untuk kebaikan bersama,” ujarnya.
Yudha meminta kepada semua pihak untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban protokol covid-19 di Lotim. Begitu juga meminta kepada pemerintah desa,kecamatan sampai kabupaten secara berjenjang untuk mengoptimalkan fungsinya dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain itu meminta kepada pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas kesehatan kepada kegiatan keagamaan yang ada di Lotim.
“Apa yang saya sampaikan ini demi kebaikan bersama,” tandasnya.
Sekda Lotim, H.M.Juani Taofik yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 mengatakan sangat berterima kasih kepada masyarakat sebagai fungsi kontrol terhadap jalannya penerapan protokol kesehatan.
Dengan viralnya senam Zumba tanpa mentaati protokol kesehatan Covid-19, sehingga ini tentunya menjadi perhatian bersama.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang memiliki kepedulian untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat taat protokol kesehatan covid-19,” tegasnya. (Jal).