Gledeknews, Lombok Timur – Puluhan mahasiswa Lombok Timur (Lotim) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Selong melakukan aksi di Mapolres Lotim, Rabu (12|6). Dengan menuntut pembebasan lima orang aktivis HMI yang ditangkap Polres Dompu.
Aksi yang dilakukan massa HMI Selong sebagai bentuk aksi solidaritas dengan menuntut agar Kapolres Lotim mendesak Kapolda untuk membebaskan mahasiswa yang ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami minta Kapolres Lotim segera mendesak Kapolda untuk membebaskan lima aktivis HMI yang ditahan,” kata orator aksi, Junaidi dalam orasinya.
Massa aksi juga membawa berbagai pamflet dengan tulisan pembebasan terhadap aktivis HMI Dompu, karena yang bersangkutan menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Kami atas terus suarakan pembebasan terhadap aktivis HMI di Dompu,” tukasnya.
Sementara kedatangan aksi diterima Kasat Binmas Polres Lotim, Iptu Abdul Rasyid dengan menjelaskan apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan mahasiswa akan kami teruskan ke pimpinan.
“Kami akan teruskan ke Kapolres Lotim apa yang menjadi tuntutan mahasiswa,” kata Rasyid.
Setelah diterima massa aksi menegaskan memberikan kesempatan 2×24 jam untuk menerima kami, karena kalau tidak kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan direspon.
Massa kemudian meninggalkan Polres Lotim setelah menyampaikan aspirasi dan tuntutannya dengan melanjutkan aksinya ke DPRD Lotim.(GL)