Gledeknews, Lombok Timur – Beberapa hari terakhir ini publik diributkan dengan beredarnya rekaman suara mengenai adanya oknum Ketua LSM yang diduga mengambil uang belasan juta di salah satu pengusaha pupuk di wilayah Selatan.
Dalam rekaman yang di share di sejumlah group WhatsApp membuat publik menjadi tercengang dengan adanya pengakuan seorang pengusaha pupuk yang telah memberikan uang kepada oknum Ketua LSM tersebut.
Sementara pada sisi lainnya sejumlah aktivis pergerakan dan LSM di Lotim sedang sibuk melakukan advokasi atas keresahan petani mengenai kelangkaan pupuk bersubsidi dan tingginya harga pupuk bersubsidi di pasaran.
Namun kemudian dibalik gerakan dari sebagian aktivis pergerakan dan LSM memperjuangkan masalah nasib petani,justru malah dimanfaatkan oleh oknum Ketua LSM itu untuk meminta uang kepada salah seorang pengusaha pupuk sebagai uang pengamanan agar kasus pupuk tidak mencuat.
” Perbuatan yang dilakukan oknum Ketua LSM itu tidak benar dan merusak nama teman-teman lainnya,karena kami sedang berjuang terus ada yang menikung dibelakang,” kata Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lotim, Eko Rahardi saat diminta tanggapannya.
Ia mengatakan dirinya bersama dengan teman-teman yang lainnya akan mengambil langkah-langkah dan sikap yang jelas untuk menyikapi perbuatan oknum Ketua LSM tersebut.
Karena beraninya makan diatas punggung teman yang lainnya,apalagi kita sedang berjuang untuk masalah pupuk subsidi yang dihadapi petani. Tapi kemudian oknum Ketua LSM itu malah memanfaatkan dengan bermain dibelakang meminta uang kepada salah seorang pengusaha pupuk.
“Pengakuan pengusaha pupuk sudah jelas memberikan uang kepada oknum Ketua LSM itu,maka ural malunya sudah tidak ada kalau seperti ini,” terangnya seraya mengatakan kita akan berikan sanksi sosial terhadap oknum Ketua LSM agar tidak dipercaya lagi.(GL)