GledekNews-Lombok Timur. Komunitas purna Satuan Karya Bhayangkara Polres Lombok Timur terbentuk yang bertujuan untuk mengakomodir para alumni Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur yang bertugas diberbagai profesi guna marajut kembali shilaturahmi melalui komunitas yang dibentuk.
Sementara berkas pembentukan sudah diserahkan Ketua Dewan Pakar Komunitas Purna Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur, IGN Parhan kepada Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio,Sik yang diwakili Wakapolres, Kompol Kiki Firmansyah Efendi,Sik. Guna dipelajari sebelum diterbitkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Komunitas Purna Saka Bhayangkara tersebut.
Ketua Dewan Pakar Komunitas Purna Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur, IGN Parhan menyampaikan, kalau terbentuknya komunitas purna Saka Bhayangkara diinisiasi oleh para purna Saka Bhayangkara angkatan tahun 1990 keatas.
Dengan maksud dan tujuan sebagai tempat untuk merajut kembali tali shilaturahmi dan persaudaraan diantara sesama alumni purna Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur. Sambil membuat program-program seperti mengadakan pelatihan, ketrampilan, pendidikan dan kegiatan sosial yang nantinya bisa dirasakan para purna Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur.
“Terbentuknya komunitas purna Saka Bhayangkara ini sebagai wadah berkumpulnya para alumni,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, keberadaan komunitas purna Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur sebagai perpanjangan dari tugas Polri kepada masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Karena sebelumnya para purna Saka Bhayangkara ini telah digembleng dalam Pramuka Saka Bhayangkara dibawah asuhan langsung dari Polri, baik mengenai disiplin,mental maupun wawasan kebangsaan yang kuat serta kepramukaan.
“Berkat binaan Polri, maka para purna Saka Bhayangkara disiplin maupun yang lainnya tidak diragukan lagi,” ujar Ketua Dewan Pakar Komunitas Purna Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur, IGN Parhan.
Sementara didaulat sebagai Ketua Komunitas Purna Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur, Dr. Ahmad Turmuzi angkatan 95 dalam penyampaiannya mengatakan kalau dengan terbentuknya komunitas purna Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur tentunya sebagai wadah untuk berkumpulnya para alumni yang terpencar di berbagai penjuru.
Dengan menyatu lalu kemudian akan mengadakan berbagai program kegiatan yang tentunya memiliki dampak bagi Polres Lombok Timur sebagai tempat bernaung dan tentunya bagi para purna Saka Bhayangkara.
“Yang jelas terbentuknya komunitas purna Saka Bhayangkara ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi Polres Lombok Timur,” tegasnya.
Sementara itu,lanjutnya,rencananya kita akan memanfaatkan moment 1 Juli sebagai hari Bhayangkara sebagai tempat dilantik para pengurus komunitas purna Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur. Kemudian setelah itu akan dilanjutkan mengadakan deklarasi sambil mengadakan kegiatan pertama.
“Insya Alloh kedepannya keberadaan komunitas purna ini bisa memberikan kontribusi yang positif bagi Polres Lombok Timur,” tukasnya.
Waka Polres Lombok Timur, Kompol Kiki Firmansyah Efendi, Sik dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi terbentuknya komunitas purna Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur. Sehingga dengan terbentuknya komunitas purna ini bisa membantu tugas Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas.
“Kami apresiasi terbentuknya komunitas Purna Saka Bhayangkara,” tegasnya.
Sementara itu terbentuknya komunitas purna Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur diinisiasi sembilan orang purna Saka Bhayangkara Polres Lotim. Diantaranya IGN Parhan, Dimyati, M.Nashiruddin, Angga Sarimah, M.Lutfhi Syaripuddin, Sasmara Hadi, Dr. Turmuzi, Syamsurrijal, M,Nurul Wathoni Akbar.
Kemudian dalam kepengurusan komunitas Purna Saka Bhayangkara terdiri dari Dewan Pembina yang langsung diketuai Kapolres Lombok Timur, dengan anggota Waka Polres Lotim,Kabag SDM dan Kasat Binmas.
Setelah itu baru Dewan Panasehat, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, kemudian baru pengurus Komunitas Purna Saka Bhayangkara yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara, lalu sejumlah Bidang-bidang sesuai dengan kebutuhan organisasi. (Jal).