GledekNews-Lotim. Kerugian akibat kerusakan ratusan rumah di empat kecamatan di Lombok Timur mencapai milyaran rupiah. Keempat kecamatan itu antara lain Terara, Sikur, Montong Gading dan Jerowaru.
Dengan kondisi rumah rusak berat, sedang dan ringan, sedangkan semua data sudah masuk di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur terkait dengan kerusakan akibat angin puting beliung.
Demikian ditegaskan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim, Iwan Setiawan kepada wartawan di kantornya, Senin (30|11). ” Kerugian sementara dari data yang ada mencapai Milyaran rupiah untuk empat kecamatan yang terdampak kerusakan akibat angin puting beliung,” tegasnya.
Ia menjelaskan pihaknya mengusulkan bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta dengan melalui BPBD Provinsi bersama kabupaten dan kota lainny di NTB.
Sementara kondisi rumahnya yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung tersebut sangat bervariasi rusak berat, sedang dan ringan. Dari sekian rumah yang rusak tersebut ada rumah yang atapnya tertimpa, atapnya dibawa angin maupun lainnya, bahkan tidak itu saja ada diantara rumah yang rusak tak layak huni dan rumah tahan gempa.
“Kami tak tahu persis berapa jumlahnya rumah tak layak huni dan RTG yang rusak akibat angin puting beliung itu, tapi yang jelas ada,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Iwan Setiawan meminta kepada masyarakat di Lombok Timur untuk berhati-hati dan waspada terhadap badai la nina yang masih menghantui masyarakat.
Karena tidak melihat tempat dimana sebelumnya terjadi di wilayah lereng kaki gunung rinjani, tapi sekerang sudah merambah ke pesisir pantai Lombok Timur tepatnya Desa Batu Nampar Selatan.
“Semua tempat bisa terjadi badai la nina ini, makanya kami minta masyarakat waspada,” pintanya.(Jal).