GledekNews-Lotim. Program Kampung inggris sebagaimana yang dicetuskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Lombok Timur. Dengan mengambil lokasi di Desa Tete Batu Selatan,Kecamatan Sikur hanya berjalan ditempat saja.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim, Karomi saat diminta tanggapannya,Kamis (28|1).
“Saya melihat kalau program kampung inggris di TBS berjalan ditempat saja,” tegasnya.
Begitu juga, lanjutnya, program kampung inggris itu dinilai tidak realistis dan hanya menghabiskan anggaran saja. Kalau tujuan untuk mengembangkan pariwisata.
Sementara yang paling baik adalah program kampung inggris itu harus dilakukan di setiap obyek-obyek pariwisata yang akan dikembangkan.
Termasuk juga Pemkab Lombok Timur hendaknya memberikan suppot kepada para anak muda yang membuka kursus-kursus bahasa inggris di Lombok Timur jauh lebih bagus manfaatnya.
Sehingga akan muncul kampung-kampung inggris dari kegiatan tersebut, tanpa harus Pemkab Lotim mengeluarkan anggaran yang banyak.
“Coba lihat sebelumnya Pemkab Lombok Timur gimana gencarnya melakukan sosialisasi mengenai kampung inggris di Tete Batu Selatan, tapi sekarang justru gaungnya malah sepi,” papar Karomi. (Jal).