GledekNews-Lotim. Kurang lebih sepekan dikuburkan, bayi umur lima bulan dengan inisial ANK warga Desa Toya,Kecamatan Aikmel dinyatakan positif corona.Setelah Tim Satgas Covid-19 Provinsi NTB merilis hasil swab-nya.
Sementara sebelum keluar hasil swabnya pasien dengan nomor 388 masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dengan perawatan di RSUD dr.R.Soejono Selong karena pneumonia berat dan meninggal dunia saat menjalani perawatan.
Hal ini dibenarkan juru bicara Tim Satgas Covid-19 Lotim,Dr.H.Fathurrahman saat dikonfirmasi, Selasa (12|5). ” Baru kemarin keluar hasil swabnya dengan positif corona terhadap bayi umur lima bulan tersebut,sedangkan yang bersangkutan sudah meninggal dunia kurang lebih sepekan yang lalu,” tandasnya.
Ia menjelaskan pihaknya sudah menyerahkan hasil swabnya ke Pemprov, akan tapi kenapa baru sekarang keluar hasilnya. Namun begitu kemungkinan banyaknya yang di Swab sehingga menyebabkan terlambat diumumnya.
“Kami melihat Pemprov lambat mengumumkan hasil Swab, tapi kami harap maklum kerena banyaknya,”ujarnya.
Lebih lanjut Jubir Tim Satgas Covid-19 Lotim yang juga Kabag Kesra Lotim menambahkan bahwa jumlah pasien positif corona sebanyak 37 orang dimana 27 orang sembuh, sembilan positif dan satu meninggal dunia.
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 196 dengan perincian sebanyak 122 di rawat di RSUD dr.R.Soejono Selong, RSUD Labuhan Haji dan RSU Provinsi.Dengan selesai dalam pengawasan sebanyak 105 orang dan masih dalam pengawasan sebanyak 17 orang.
Lalu pasien PDP di Rusunawa Labuhan Lombok sebanyak 74 orang dengan perincian selesai dalam pengawasan sebanyak 11 orang dan masih dalam pengawasan sebanyak 63 orang.
Sementara itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1733 orang dengan perincian sebanyak 1680 orang isolasi mandiri yang mana selesai dalam pemantauan sebanyak 1609 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 71 orang.Sedangkan 53 orang di rusunawa Labuhan Lombok dengan perincian sebanyak 52 orang selesai dalam pemantauan dan satu orang masih dalam pemantauan.
Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1227 orang dengan perincian isolasi mandiri sebanyak 1199 orang.Dimana 793 orang selesai dalam pemantauan dan sebanyak 406 orang masih dalam pemantauan.Lalu yang diisolasi di Rusunawa Labuhan Lombok sebanyak 28 orang dengan masih dalam pengawasan sebanyak 28 orang. (WG-02).