Gledeknews, Lombok Timur – Serap Aspirasi Masyarakat Jerowaru HM. Syamsul Lutfi Siap Kedepankan Potensi Jerowaru Di Bidang Pariwisata, Pertanian Perkebunan, Perikanan dan Kelautan Sebagai Solusi
H. M. Syamsul Lutfi didampingi Ir. Afuani, Ketua Tim Gerakan Satu Paket, gelar serap Aspirasi Masyarakat di Kecamatan Jerowaru. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 70 pegiat UMKM se-kecamatan Jerowaru, di Lesehan Dirgahayu, Jerowaru.
Pegiat UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah maupun nasional. Hal itu dapat kita lihat dari peristiwa krisis ekonomi dan pandemi. Yang tetap survive di tengah banyaknya perusahaan dan industri besar yang mangkrak hanyalah UMKM.
Sejauh ini, UMKM yang terdaftar di pemerintah Kabupaten Lombok Timur hanya mencapai 20.000 UMKM. Masih terbilang sangat jauh dari target pemerintah pusat sebanyak 80.000 UMKM.
Anggota DPR RI Komisi 6 Bidang Industri, Investasi dan Persaingan Usaha itu menghimbau, Jerowaru harus berpartisipasi dan berperan aktif dalam rangka menumbuhkan Ekonomi Lombok Timur yang berkualitas. Yang hasilnya dapat dinikmati secara luas dan merata, bukan hanya segelintir orang. Melihat Jerowaru memiliki segudang potensi dalam bidang pariwisata, perikan dan Kelautan, pertanian hingga budaya.
Jika kita sadari, jerowaru merupakan garda terdepan yang menghubungkan kita dengan proyek strategis nasional di Pantai Kuta Mandalika. Kita harus jemput bola. Alangkah meruginya kita jika kita tidak memanfaatkan potensi dan peluang ini. Tentu harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas.
Untuk menangani ini dengan cepat dan serius, kita akan kedepankan benahi potensi yang ada di Jerowaru mulai dari destinasi wisata, pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan. Serta yang tidak kalah pentingnya adalah InsyaAllah Jerowaru harus kita dorong untuk dimekarkan menjadi 2 kecamatan, yaitu kecamatan Jerowaru dan Pemongkong.
“Daripada kita harus memekarkan Kabupaten, ini lebih realistis. Karena pada esensinya, pemekaran bertujuan untuk efisiensi dan efektivitas pelayan pemerintah kepada masyarakat.
Dan terakhir, Gotong royong harus menjadi Katalisator untuk pembangunan Lombok Timur. Agar tercipta Lombok Timur yang Maju dan Harmonis.(GL)