GledekNews-Lotim. Belakangan ini berkembang rummor dikalangan birokrasi di lingkup Pemkab Lombok Timur sejumlah pejabat yang menempati posisi eselon II terancam dinonjobkan.
Pasalnya pejabat eselon II tersebut dinilai tidak loyal terhadap pimpinan dan ada yang dinilai melanggar disiplin dan janji serta sumpah sebagai abdi negara tersebut.
Sekretaris Daerah Lotim, H.M. Juani Taofik saat dikonfirmasi mengaku kalau itu hanya rummor saja dan tidak benar, karena pemerintah daerah dalam waktu dekat ini akan melaksanakan pansel.
“Itu hanya rummor saja, karena yang ada, kami akan melaksanakan pansel yang waktunya hari Sabtu dan Minggu mendatang,” tegasnya.
Ia menjelaskan sebanyak 35 orang pejabat akan di pansel, terutama mereka yang telah menduduki jabatan selama satu tahun, terkecuali Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset (BPKAD) Lotim yang belum genap satu tahun menjabat.
Dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi pejabat pimpinan pratama dan penempatan sesuai dengan kompetensi, the right man the right job. Ujar Sekda.
“Tujuan uji kompetensi bagi pejabat tinggi pratama adalah untuk melihat sejauh mana kompetensi yang dimiliki pejabat dan kecocokannya dengan jabatan yang diemban sekarang atau dengan kata lain sebagai evaluasi pimpinan,” tandasnya.(Jal)