GledekNews-Lotim. Pemilik salah satu cafe di Lombok Timur dengan inisial Mz, warga Karleko diduga melakukan pemukulan terhadap Solihin, Warga Gubuk Timuk, Desa Karleko sampai babak belur di mukanya. Kejadian tersebut terjai pada Selasa dinihari (16/6/20), sekitar pukul 02.00 wita.
Tidak terima atas perbuatan pelaku, maka pada esok harinya korban langsung melaporkan kasusnya ke Polsek Labuhan Haji, guna dilakukan proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut pengakuan korban, Solihin kepada media ini di Polsek Labuhan Haji, Senin (23/6/20) menjelaskan kasus pemukulan dan penganiayaan dirinya bermula dari dirinya hendak pergi mengairi sawah.
Dengan melewati rumah milik pelaku, lalu dirinya sempat bertemu dengan pelaku, bahkan mampir. Apalagi pelaku bersama adiknya pernah menjadi anak buahnya saat sama-sama menjadi TKI di Malaysia.
“Pelaku sempat mengolok-olok dirinya saat bertemu sebelum melakukan penganiayaan terhadap dirinya,” tuturnya.
Korban melanjutkan penuturannya, sebelum pelaku melakukan pemukulan terhadap dirinya, pelaku sempat menanyakan kepada dirinya, kenapa pergi ke kebun malam, akan tapi dirinya menjawab untuk mengairi sawah sampai tiga kali pertanyaan.
Sementara pada saat itu ada orang lain di tempat itu, sambil ikut makan kacang diantara mereka.
“Saat saya sedang asyik makan kacang pelaku langsung melayangkan pukulan dengan tangannya ke wajahnya sampai membuat dirinya tersungkur ke lantai,” ucapnya.
Solihin juga menambahkan meski dalam keadaan tersungkur akibat pukulan pelaku, masih sempat bertanya kepada pelaku mengapa melakukan pemukulan.
Sementara pada saat itu pelaku dalam kondisi mabok, bahkan pelaku juga membenturkan kepalanya ke lantai.
“Saat itu lalu istri pelaku keluar sambil meminta kepada suaminya untuk menghentikan perbuatannya,” ucapnya.
Kemudian tidak terima perbuatan pelaku, langsung melaporkan ke pemerintah desa dan kemudian dilaporkan ke Polsek Labuhan Haji.
Saya didampingi perangkat desa Karleko melaporkan kasus pemukulan dirinya ke Polsek Labuhan Haji,” terangnya korban sambil memperlihatkan luka di wajahnya akibat pemukulan pelaku.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Waka Polsek, IPDA Zulfaini yang didampingi Kanit Reskrim, AIPDA Salahuddin membenarkan adanya laporan pemukulan atau penganiayaan yang dilakukan oknum pemilik cafe tersebut.
Pihaknya langsung menindaklanjuti laporan warga tersebut dengan meminta keterangan korban dan saksi serta pelaku.
“Kasusnya sedang berproses terhadap laporan warga yang masuk tersebut, karena kami melakukan penanganan kasus sesuai ketentuan yang ada,” tegasnya.
“Oknum pemilik cafe itu melakukan penganiayaan terhadap korban dirumahnya saat korban hendak pergi mengairi sawah,” tandas Zulfiani yang dikuatkan Kanit Reskrim. (Jal)