GledekNews-Lotim. Pemerintahan Kabupaten Lombok Timur dibawah kepemimpinan Bupati Lotim, H.M.Sukiman Azmy dan Wakil Bupati Lotim, H.Rumaksi SJ kembali melakukan bongkar pasang dan merombak kabinet, dengan melantik dan mengambil sumpah sebanyak 15 orang pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemkab Lotim, termasuk diantaranya dua orang camat dan satu lurah.
Selain itu juga dilantik L.Suandi menjadi staf khusus Bupati Lotim yang sebelumnya sempat dinonjobkan dari jabatannya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung di ruang loby kantor Bupati Lotim, Rabu (14|10) yang dilakukan langsung Wakil Bupati Lotim, H.Rumaksi SJ dengan didampingi Sekda Lotim, H.M.Juani Taofik dan disaksikan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Lotim.
Adapun pejabat yang dilantik yakni H.Ahyan menjabat sebagai Sekretaris Dewan Lotim sebelumnya menjabat sebagai Plt Sekwan, Lalu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim, L. Mulyadi di rotasi menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Lotim, sedangkan Kadis LHK Lotim, H. Marhaban menduduki posisi Kadis PUPR Lotim menggantikan L.Mulyadi.
Kemudian Kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lotim, drh.Ahsan Nasirul Huda yang sebelumnya menjabat Plt Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan. Lalu Camat Labuhan Haji dijabat Muhir menggantikan Hj.Yusmeli yang menempati posisi baru sebagai Sekdis Peternakan dan Kesehatan Hewan Lotim.
Begitu juga Camat Wanasaba yang dipegang Saharudin diganti Yusri, sedangkan Saharudin menduduki posisi baru Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Lotim. Termasuk juga sembilan orang pejabat yang dilantik menduduki posisi sebagai sekretaris, kepala bidang dan Lurah.
Wakil Bupati Lotim, H.Rumaksi SJ dalam sambutannya meminta kepada kepala OPD yang dilantik maupun yang lainnya terus bekerja agar penyerapan anggaran yang masih rendah bisa mengalami peningkatan.
“Dari hasil evaluasi tanggal 8 Oktober kalau penyerapan anggaran masih rendah, sehingga harus ditingkatkan,” tegasnya.
Ia mengharapkan kepada pejabat eselon yang dilantik hendaknya menyesuaikan diri dan optimalkan bekerjasama dengan staf dibawahnya agar realiasi yang rendah bisa cepat terkejar.
“Tanpa kerja keras apa yang diharapkan mustahil akan terjadi,” tukas Rumaksi.
Wakil Bupati juga meminta kepada pejabat eselon III agar segera bisa menyesuaikan dan bekerja di OPD masing-masing, karena kalau tidak bekerja keras tentunya mustahil akan sulit tercapai apa yang diharapkan kita bersama.
Begitu juga loyalitas terhadap pimpinan harus ditonjolkan, termasuk inovasinya sangat ditunggu, sehingga apa yang dihajatkan bisa terwujud. “Jagalah kepercayaan sesuai dengan tufoksi masing-masing dengan baik,” pintanya. (Jal).