GledekNews-Lombok Timur. Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM.Juani Taofik terpaksa turun tangan dalam kasus arogansi oknum anggota Pol.PP Lotim terhadap salah satu jurnalis media online yang bertugas di Lotim. Dengan kejadiannya di kantor Bupati Lotim Kamis kemarin.
Hal ini dibuktikan begitu deras pemberian di media mengenai kasus arogansi oknum anggota Pol.PP Lotim sejak terjadinya kasus tersebut sampai dengan saat ini. Sekda Lotim terus berupaya melakukan negoisasi dan komunikasi dengan Ketua Organisasi Wartawan maupun perusahaan di Lotim.
Bahkan Sekda Lotim juga diberbagai group media sosial watshap menyampaikan permintaan maaf atas kasus yang terjadi.
Dalam pernyataannya Sekda Lombok Timur mengaku prihatin sekaligus memohon maaf kepada segenap insan pers di Lombok Timur lebih khusus wartawan yang menjadi korban atas perlakuan kurang harmonis dari anggota Pol.PP Lotim.
Selain itu kami juga sudah mendirektif Kasat Pol.PP untuk mengambil langkah-langkah pembinaan sesuai dengan norma dan disiplin anggota Pol.PP.
“Atas kejadian itu saya selaku koordinator OPD di Pemkab Lotim untuk intropeksi diri serta mengambil langkah-langkah perbaikan,” tegasnya.
Selain itu, Sekda juga berterima kasih atas segala kritikan dari berbagai pihak dan kami jadikan sebagai langkah pembinaan personil khususnya dalam penegakan prokes covid-19 yang tegas namun tetap humanis.
“Atasnama institusi maupun pribadi memahon maaf kepada insan pers di Lotim dan semoga kaloborasi dan sinergitas antara kita dalam membangun daerah dan memcerdaskan bangsa di Lotim tetap terjalin,” pintanya. (Jal).