Gledeknews, Lombok Timur – Guna mewujudkan perekonomian yang merata kandidat pasangan calon bupati dan wakil Bupati Lombok Timur, HM. Syamsul Lutfhi – H. Abdul Wahid memiliki program akan memperbanyak pasar tradisional di 21 kecamatan di Lotim.
“Kalau ada izin Alloh untuk memimpin Lotim kita akan perbanyak pasar tradisional,” tegas Syamsul Lutfhi kepada awak media belum lama ini.
Ia mencontohkan Kecamatan Sukamulia sampai saat tidak punya pasar tradisional meskipun sebenarnya kecamatan ini dekat dengan kecamatan Selong dan Kecamatan Masbagik.
Maka tetap dia terisolir karena belum punya pasar tradisional, sehingga kalau masyarakat Sukamulia mau beli kebutuhan sehari-hari, harus mereka pergi ke pasar Pancor atau Masbagik yang cukup jauh.
Oleh karena itu dalam upaya pemerataan ekonomi, masing-masing kecamatan harus diberlakukan sama, karena sampai saat ini masih ada kecamatan yang belum memiliki pasar tradisional sebagai pusat perekonomian masyarakat setempat.
” Masyarakat Lotim memiliki kreatifitas yang sangat luar biasa di bidang perekonomian dan perdagangan, sehingga pasar-pasar besar yang ada di Lombok ini selalu diisi oleh pedagang asal Lotim,” ujarnya
Lebih jauh HMSL menambahkan Kalau dilihat pasar Jelojok, Pasar Renteng Praya dan Pasar Sweta pasti banyak masyarakat pedagang Lotim yang jualan di tempat itu.
Maka yang menjadi dasar pemikiran kita sehingga di setiap kecamatan di Lotim harus punya pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat.
” Untuk mengakomodir semangat dan kegigihan masyarakat pedagang Lotim, pemerintah daerah harus hadir dalam menopang kreativitas dengan menyiapkan pasar modern dan pasar tradisional di seluruh kecamatan di Lotim,” tambah Cucu Pahlawan Nasional ini.(GL)