GledekNews-Lotim. Bupati Lombok Timur, HM.Sukiman Azmy secara mendadak mengumpulkan sebanyak 13 camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala Puskesmas yang wilayahnya masuk status zona merah covid-19 atau ada warganya positif corona.
Guna diberikan penekanan dan arahan mengenai langkah apa yang harus dilakukan untuk melakukan penekanan penyebaran virus corona di wilayah kerja masing-masing.
Sementara pengumpulan dan pertemuan dengan camat, forkopimcam dan kepala Puskesmas tersebut berlangsung di posko tim gugus covid-19 Lotim atau pendopo Bupati Lotim, Rabu sore (29|4). Dengan dihadiri Dandim 1615 Lotim, Letkol.Inf.Agus Prihanto Donny, Kapolres Lotim,AKBP Tunggul Sinatrio,Sik,MH, Sekda Lotim, HM.Juani Taofik.
” Kami minta kepada camat untuk menjalankan tugasnya dengan baik dalam melakukan penanganan dan pencegahan covid-19 di wilayah kerja masing-masing,” tegas Bupati Lotim.
Mantan Dandim 1615 Lotim meminta kepada Camat untuk bekerjasama dengan Kapolsek,Danramil dan para kepala puskesmas dalam bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini.
Termasuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker sebagai salah satu Alat pelindung diri kemana saja pergi. Dengan tentunya memperketat pengawasan penggunaan masker tersebut.
” Saya minta kepada Camat untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat dalam memasifkan penggunaan masker,” pintanya.
Selain itu, Sukiman menekankan kepada Camat Aikmel dan Sakra sebagai kecamatan yang positifnya covid-19 lebih banyak untuk membentuk pos penjagaan di empat penjuru.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan di wilayah Selong dengan tujuan hanya semata-mata untuk untuk menekan angka penularan covid-19 di Lotim.
” Camat harus memiliki inovasi dalam masalah ini agar pluktuasi peningkatan kasus covid-19 tidak semakin tinggi,” tandasnya.