GledekNews-Lombok Timur. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Dr. H.Mugni enggan menanggapi pernyataan Camat Labuhan Haji,Muhir yang menyatakan di media kalau tidak butuh Dinas Pariwisata untuk membangun pantai pariwisata Labuhan Haji berkarakter.
“Tidak perlu ditanggapi pernyataan Camat Labuhan Haji,” kata Mugni singkat saat dikonfirmasi,Senin (14|6).
Pada pemberitaan sebelumnya Camat Labuhan Haji, Muhir menegaskan tidak butuh Dinas Pariwisata Lombok Timur dalam membangun membangun pantai pariwisata Labuhan Haji berkarakter.
Sementara yang dibutuhkan adalah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK),Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), Perikanan dan Kelautan (Kelkan),Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Perhubungan dan Polisi Pamong Praja (Pol.PP) yang memiliki leading sektor yang bervariasi membangun pariwisata Labuhan Haji.
“Kami tidak butuh Dinas Pariwisata untuk membangun pariwisata berkarakter di Labuhan Haji,melainkan butuh OPD memiliki program bervariasi pariwisata,” tegas Muhir,Sabtu (12|6).
Ia mengatakan kalau melihat Dispar Lotim bukan sebagai operator, akan tapi menjadi regulator saja dalam membangun pariwisata. Kemudian yang menjadi operator adalah OPD yang memiliki leading sektor untuk membangun pariwisata di Lotim dengan bervariasi pariwisata.
Sementara itu untuk membangun wisata Labuhan Haji dengan membutuhkan anggaran sekitar Rp 15 Milyar,sehingga nantinya akan menjadi lokasi wisata berkarakter.
Dengan lapak-lapak akan tertata rapi,tempat parkir, tempat bermain anak-anak, terminal pantai juga ada. Bahkan layoutnya sudah jadi tentang penataan pantai Labuhan Haji menjadi lokasi pantai pariwisata berkarakter.
“Maka sebelum berakhir pemerintahan saat ini kalau pariwisata Labuhan Haji berkarakter jadi tentunya akan menjadi kenangan nantinya di mata masyarakat Lotim,” tandasnya. (Jal).