GledekNews-Lotim. Kepala Unit Layanan Pasport Lombok Timur Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Awaludin Hidayat menerangkan, pelayanan terhadap masyarakat yang hususnya dalam pembuatan pasprt saat ini sangat jauh mengalami penurunan, Pasalnya adalah dikarenakan adanya Disease Corona Virus 2019.
“Pelayanan pembuatan pasport saat ini derastis mengalami penurunan, hal ini disebabkan adanya wabah penyakit Corona yang melanda”papar Awaludin asal Bima itu.
Dilanjutkannya terkait masyarakat yang biasa membuat pasport di awal janwari sampai bulan Maret awal tahun 2020 lalu sangat ramai, dan perharinya bisa mencapai enam puluh (60) orang, namun dari awal bulan April sampai hari ini hanya enam (6) hingga tujuh (7) orang yang membuat pasport tersebut, tukasnya.
Lebih jauh kepala unit itu menjelaskan, masyarakat yang membuat pasport yang dilayani pihaknya dimasa Pandemi covid – 19 bukan dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) melainkan masyarakat yang yang akan menunaikan ibadah haji dan mahasiswa yang akan melanjutkan studinya keluar negara kita, tegasnya.
“Yang kita layani untuk proses pembuatan pasport saat ini kebanyakan dari masyarakat yang mau ibadah haji ke Makkah dan mahasiswa yang mau melanjutkan studinya ke luar negara seperti Mesir Kairo”, katanya.
Selain itu salah satu dari tiga calon mahasiswa M.Hasan Alumni Madrasah Hizbul Wathan NW Semaya, Madrasah Mualimin NW Pancor, hingga Ma’had darul Qur an Wall Hadits Pancor, saat ditemui GledekNews di Imigrasi menjelaskan, dirinya saat ini sedang peroses pembuatan pasport untuk keluar negara yakni ke Mesir kairo.
Hasan juga dalam kesempatan itu mengungkapkan, biaya untuk membut pasport hanya tiga ratus lima puluh ribu rupiah (350 000).
Ditanyakan lebih lanjut terkait motifasi untuk melanjutkan studinya ke Kairo, Hasan yang alumni MDQH itu dengan lugas menjawab bahwa yang sangat memotivasi dirinya untuk melanjutkan studinya itu adalah sosok Tuan guru Bajang (TGB) yakni Zainul Majdi, MA, imbuhnya.
Adapun tujuan dirinya untuk menuntut ilmu sampai ke Kairo hanyalah meniti karir dan ridho Allah semata, selain itu kita serahkan ke sang Khaliq, tutupnya. (Man)