GledekNews-Lotim. Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Lombok Timur yakni Hj. Masruri Aini atau yang biasa disapa akrab Ummi Sarkawi mengkritisi statmen Bupati Sukiman Azmi, MM terkait masker yang dibutuhkan masyarakat dalam upaya pencegahan penularan Covit 2019, yang disampaikan pada hari Kamis, 12 Agustus 2020.
Menurut Hj. Sarkawi, bupati bukan keliru namun salah patal dalam menyampaikan hal itu, lebih lebih kepada media yang seharusnya sebagai pucuk pemerintahan memikirkan apa yang akan disampaikannya sehingga tidak menjadi persoalan dan perdebatan.
Perlu jugak diketahui sebagai pucuk pemerintahan yakni terkait masker yang kini membumi hingga menjadi buah bibir itu adalah bukan 500 juta masker untuk dibagikan, perlu bapak bupati luruskan kembali supaya masyarakat tidak bingung, tegasnya.
“Masak ia masyarakat akan di bagikan 500 juta masker..? Sementara jumlah penduduk jauh dari apa yang di ungkapkan bapak bupati, bahkan jelas kita baca di media on line statmennya yang mengatakan bahwa 1,2 juta jumlah penduduk Lombok Timur, apa tidak keliru itu”, ujar mantan dewan itu.
Benar statemen beliau 1,2 juta jumlah penduduk Lotim, namun tidak rasional dan tidak logis penduduk jumlah 1,2 juta akan di sediakan 500 juta masker, itu artinya satu orang akan menerima 500 lembar masker, imbuhnya.
Ia menambahkan, perlu bapak bupati mempunyai pendamping sebagai pembisik supaya tidak terjadi hal – hal seperti ini, tukasnya.
Selain itu Hj. Sarkawi juga mengatakan, bapak bupati Lombok Timur kita maklumi dalam hal ini, beliau selaku pimpinan tidak menutup kemungkinan banyak pikiran sehingga berstatmen seperti itu.
Sebagai rakyat, harapan pribadi saya, bapak bupati agar tetap didampingi sehingga tidak terjadi lagi kehilafan seperti ini, tutupnya. (Man).