GledekNews-Lotim. Salah seorang santri Pondok Pesantren Unwanul Falah Paok Lombok, Kecamatan Suralaga, Said Zamzami Qasni (14) warga Pedalaman Gubuk Bangket, Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Selasa (15|9) sekitar pukul 05.00 wita tewas tesetrum di Madrasah tempat sekolahnya.
Meski korban sempat dilarikan ke Puskesmas akan tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan, dengan menghembuskan nafas terakhir di perjalanan. Saat ini kasusnya sudah ditangani Polsek Suralaga.
Kapolsek Suralaga melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin membenarkan pihaknya telah menerima laporan adanya santri Ponpes di Paok Lombok yang meninggal dunia karena tesetrum aliran listrik yang mengalir di mesin air Ponpes.
“Nyawa korban tidak bisa diselamatkan meski telah dilarikan ke Puskesmas,” tegasnya.
Ia menjelaskan pada pagi itu korban bersama tiga teman santrinya sedang berwudhu untuk melaksanakan sholat subuh, akan tapi korban tiba-tiba tidak sengaja memegang kabel listrik yang tersambung ke mesim pompa air yang berada di dekat tempat berwudhu tersebut.
Kemudian teman korban berusaha menolong korban yang terkena aliran listrik tersebut, dengan berusaha memutuskan kabel listrik yang mengalir ke mesin pompa air tersebut dan etelah itu korban dilarikan ke Puskesmas tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.
”Salam tubuh korban ditemukan luka lecet pada telapak tangan kiri akibat bekas di setrum dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tukasnya. (Jal).