GledekNews-Lotim. Direktur Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Seleparang Televisi (STV), L.Syaparudin Aldi mengaku Diteror orang tidak dikenal.Rabu dinihari (10|2) sekitar pukul 02.00 wita mobil dinasnya Jenis Inova dan sepeda motornya dibakar orang tidak dikenal yang terparkir dihalaman belakang rumahnya di Lenek, Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur.
“Saya Diteror dengan kejadian ini mengakibatkan sepeda motor dan mobil dinasnya yang terparkir dibakar orang tidak dikenal,” tegasnya saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan dirinya sekitar pukul 23.00 wita ngobrol bersama dengan mantan Kades Lenek, setelah itu lalu dirinya masuk ke rumah pukul 24.00 wita untuk mengerjakan laporan STV tahun 2020 tapi karena komputer yang digunakan rusak,akhirnya bermain twitter.
Kemudian ditengah-tengah asyik main twitteran sekitar pukul 02.00 wita mendengar suara air menjatuhi sepeda motor sehingga korban melihatnya keluar, tapi betapa kagetnya melihat sepeda motornya sudah terbakar, termasuk melihat mobil dinasnya ikut dibakar dengan bamper depannya rusak karena dibakar.
“Saya melihat sepeda motor dan mobil dinasnya sudah terbakar,” tuturnya.
Direktur LPP STV juga menambahkan dirinya berusaha untuk memadamkan api sendiri sebelum warga datang membantunya dan setelah itu dirinya melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
Begitu juga tim inavis Polres Lombok Timur juga sudah melakukan olah TKP dan memasangkan police line di sepeda motor dan mobil dinas yang dibakar orang tidak dikenal itu.
“Saya belum tahu motifnya apakah teror pada posisinya sebagai Direktur ataukah teror terhadap keluarganya, sehingga dirinya menyerahkan ke pihak kepolisian untuk mengusutnya, namun dirinya ada yang dicurigai dan sudah disampaikan ke penyidik,” tandasnya.
Lebih jauh Direktur LPP STV Lombok Timur yang akrab disapa dengan Mik Apenk ini mengatakan disaat peringatan hari pers nasional yang dirayakan suka cita oleh semua insan pers di seluruh indonesia, dimana dirinya sebagai bagian dari itu yakni sebagai Direktur LPP STV justru mendapatkan perlakuan teror dari orang tidak dikenal.
“Kami percaya polisi bisa mengungkap kasus ini sehingga akan tahu apa motifnya,” ujarnya.
Kapolsek Aikmel, Iptu Made Sutama membenarkan kejadian tersebut dan kasusnya ditangani Polres Lombok Timur sedangkan kami hanya mendampingi saja.
“Kasusnya ditangani Polres masalah pembakaran mobil dinas dan sepeda motor,” tegasnya.
Kemudian ditempat terpisah Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP Daniel P Simangunsong,Sik saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan mengenai kasus pembakaran mobil dinas dan sepeda motor milik Direktur LPP STV di wilayah Lenek.
“Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan kasusnya masih tahap lidik,” tegasnya.