GledekNews-Lotim. Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur,Muallani mempersoalkan mengenai adanya dua botol air ASEL dalam paketan sembako Lotim tahap kedua ini.
“Apa urgetnya sehingga ada dua botol ASEL dalam paket Sembako Lotim tahap dua,” tegas Muallani.
Menurut Muallani, seharusnya dalam paket sembako itu bukan ditambahkan dengan air ASEL, karena tidak ada hubungannya dalam memperbaiki imun masyarakat ditengah-tengah pandemi Covid-19 di Lotim.
“Kami Tanyak apakah air ASEL itu dapat meningkatkan imun dan ketahanan tubuh masyarakat di Lotim,” ujar politisi Gerindra Lotim dengan penuh tanda tanya.
Begitu juga tambahnya, pihaknya mendapatkan informasi kalau dalam paket sembako Lotim tahap dua mengalami penambahan jumlah item barang, akan tetapi tetap dengan anggaran sebesar Rp 250 ribu per paket.
Dengan adanya penambahan dua botol air ASEL dan ikan teri, sehingga dalam paket Sembako tahap dua ada item yang dihilangkan atau dikurangi
Seperti sabun tidak dapat tahap kedua, telur tahap pertama sebanyak 30 butir dikurangi menjadi 15 butir, dengan dialihkan ke dua botol air mineral dan ikan teri.
“Yang kami minta kualitas item yang ada dalam paket sembako Lotim kualitasnya harus bagus dan tepat sasaran, sehingga jangan sampai ada warga yang komplin masalah bantuan sembako dari Lotim,” paparnya.
Ditempat terpisah Sekda Lotim, H.M.Juani Taofik saat dikonfirmasi membenarkan adanya dua botol item air mineral dalam paket sembako Lotim tahap dua, dengan mengikuti petunjuk Gubenur mengenai anjuran pentingnya menggunakan produk lokal.
Karena air mineral ASEL itu merupakan produk lokal yang perusahaan daerah yang hasilnya nantinya bisa masuk ke deviden.
“Memang selain air mineral juga dalam paket sembako Lotim tahap dua ada penambahan item yakni ikan teri dan pengurangan jumlah barang dengan diganti yang lain,” tegasnya. (WG-02).