Kepala Desa Setungkaplingsar, Saipul Muslim meminta kepada Bupati Lombok Timur, ,HM Sukiman Azmy bertanggungjawab jawab, apabila warganya tidak dapat kebagian bantuan dari pemerintah, karena gara-gara data yang digunakan sebagai acuan dalam pembagian bantuan tidak terupdate atau kurang valid.
“Bupati harus bertanggungjawab nantinya kalau ada warganya yang berhak mendapatkan bantuan justru dalam kenyataannya tidak kebagian,” tegas Saipul Muslim kepada awak media, Sabtu. (25|04|2020).
Ia menilai, data yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lotim banyak Kartu Keluarga (KK) yang sudah diterbitkan akan tetapi tidak dihitung, sedangkan perubahan dari KK itu tidak dimasukkan dalam data.
“Hal ini tentunya menjadi permasalahan bagi kami di pemerintah desa, kalau seperti itu, berarti Dinas Dukcapil Lotim tidak bekerja,” ujarnya.
Dengan belum singkron data tersebut lanjutnya, maka pihaknya tidak bisa mendistribusikan sebagaimana imbauan Bupati, karena yang akan menerima protes pemerintah desa, kalau ternyata tidak semua terpenuhi jumlah KK yang sudah ada di SK Bupati.
“Kita abaikan sosial distancing dengan beberapa desa yang warganya banyak tidak kebagian bantuan, karena datanya dari kabupaten bukan desa yang mendata,” cetusnya.
Lebih lanjut Saipul mandaskan, kalau sampai nantinya kuota yang dijatahkan tidak sesuai dengan apa yang diusulkan. Maka ia berharap Bupati Lotim untuk mendampingi dalam pendistribusian bantuan tersebut sebagai bentuk tanggungjawabnya.
“Berani gak bupati mendampingi kami mendistribusikan bantuan itu, karena kalau ada warga yang komplain tidak dapat, biar bupati langsung yang menjelaskan,” tegasnya, seraya menyarankan pemerintah daerah menggunakan data dari masing-masing desa dalam pendistribusian bantuan tersebut. (Jal)