GledekNews-Lotim. Bukit Anak Dara yang terletak di wilayah Kecamatan Sembalun terbakar,Jumat siang (13|11). Sementara bukit anak dara berada di kawasan hutan lindung yang pengelolaannya menjadi tanggungjawab KPH Rinjani Timur.
Sedangkan belum diketahui penyebab kebakaran,karena masih dilakukan penyelidikan.
Kepala KPH Rinjani Timur, L.Ayub Zainuddin saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya sudah menerima laporan mengenai terbakarnya anak gunung dara tersebut.
“Kami sudah terima laporan dan tim sedang berusaha untuk melakukan pemadaman,” tegasnya.
Ia menjelaskan dugaan sementara kebakaran terjadi akibat dibakar oleh warga seperti kasus yang terjadi sebelumnya. Karena di lokasi bukit anak dara itu saat ini tidak ada pendaki, sehingga kalau kebakaran disebabkan karena puntung rokok tentunya tidak mungkin.
“Yang jelas kita masih selidiki penyebab kebakaran,” ujarnya.
Zainuddin juga menambahkan saat terjadi kebakaran tadi siang itu sempat terjadi angin puting beliung diatas bukit anak dara. Sehingga inilah yang membuat api menjadi menjalar, apalagi lahan savana mudah terbakar.
Namun begitu begitu melihat kepulan asap dari atas, pihaknya bersama dengan TNI, Pori, Polhut maupun masyarakat langsung bergerak cepat untuk bersama-sama melakukan pemadam api. Karena sudah menjadi kesepakatan bersama.
“Kami memperkirakan saat ini kawasan anak bukit anak dara yang terbakar seluar tiga hektar dan saat ini api masih menjalar, akan tapi tidak ada korban dalam kasus ini,” tandas Kepala KPH Rinjani Timur,L.Ayub Zainuddin
“Kami juga mengalami kesulitan dalam melakukan pemadaman karena kemiringan mencapai 45 derajat,” tukasnya.
Hal yang sama dikatakan Kapolsek Sembalun, Iptu L Pancawarsa mengatakan kebakaran pertama kali terlihat dari balik bukit anak dara yang merupakan wilayah Desa Sambelia,kemudian menjalar ke bukit anak dara yang merupakan wilayah KPH Rinjani Timur.
“Sebagian api sudah bisa dipadamkan sedangkan yang belum lokasi terjal dan tidak bisa dijangkau petugas untuk melakukan pemadaman,”tegasnya.(Jal)