GledekNews-Lombok Timur. Baru tiga hari menjabat Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, Iptu Muhammad Fajri,S Tr.K langsung mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan sistim tebus yang terjadi di wilayah Hukum Polres Lombok Timur.
Lima pelaku berhasil diringkus bersama dengan Tim PUMA Polres Lombok Timur, Selasa dinihari (15|6) sekitar pukul 01.30 wita di wilayah Keruak dan Jerowaru dalam kasus curamor sistim tebus yang terjadi di wilayah Sakra Barat belum lama ini.
Diantara pelaku tersebut yakni Mus (37) warga Desa bungtiang, Kecamatan Sakra Barat, Ms(30), Bs (30) warga Keruak, JN (40) dan AB (29) warga Pandanwangi, Jerowaru.
Kelima pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Lombok Timur guna proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasat Reskrim, Iptu M.Fajri saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan komplotan pelaku curamor sistim tebus yang selama ini meresahkan warga.
“Kita bergerak cepat begitu mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap pelakunya” tegasnya.
Mantan Kapolsek Kute ini mengatakan, kasus ini terungkap bermula korban
mengalami kecurian sepeda motor dirumahnya, kemudian tidak berapa lama pelaku mendatangi rumah korban dengan menawarkan tebusan sebesar Rp 5,5 juta, akan tetapi korban memberikan Rp 3 juta sebagai tanda jadi.
Sedangkan sisanya akan dilunasi korban setelah sepeda motornya kembali. Kemudian setelah menerima uang pelaku yang datang ke rumah korban langsung menelpon pelaku Bs dan Ms dengan memberikan uang tersebut.
Setelah itu ketiga orang pelaku menuju rumah pelaku JN sambil membawa uang penebusan, akan tetapi saat datang pelaku utama pencurian tersebut datang yang saat ini masih dalam pengejaran. Dengan membawa sepeda motor yang sebelumnya disembunyikan di rumah pelaku Ab.
“Setelah proses penebusan pelaku mengembalikan sepeda motor ke korban,” ujarnya.
Kemudian lanjut Kasat Reskrim, pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan, sehingga dengan usaha dan kerja keras berhasil mengungkap komplotan jaringan pelaku curamor sistim tebus.
“Lima pelaku jaringan penebusan kita tangkap sedangkan pelaku utama masih dikejar akan tapi identitas sudah diketahui,” tandasnya. (Jal).