GledekNews-Lotim. Meskipun pihak kelurahan Pancor sudah memberikan teguran kepada pihak BNI 46 Cabang Selong yang berlokasi di depan kantor Lurah Pancor terhadap kerumunan warga di BNI Selong. Karena dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19, akan tetapi tidak mempan dengan tetap terjadi kerumunan massa yang akan mengambil uang bantuan pemerintah pusat.
Hal ini ditegaskan Lurah Pancor, L.Muksin di depan kantor Cabang BNI 46 Selong, Jumat (21|4).
“Kita sudah berikan teguran soal kerumunan massa setiap hari di kantor BNI yang dianggap melanggar prokes, tapi masih saja tetap terjadi kerumunan,” tegasnya.
Ia mengatakan kalau melihat masyarakat yang datang ke kantor Cabang BNI Selong berasal dari berbagai pelosok di Lombok Timur. Dengan berkerumun tanpa melakukan prokes, sedangkan pihaknya terus memberikan teguran kepada pihak BNI agar menjalankan prokes.
Apalagi kalau melihat dihari pertamanya bisa mencapai ribuan warga yang datang mengurus pencairan bantuan dari pemerintah pusat. Sedangkan pihak BNI mengaku hanya bisa melayani sekitar 400 orang perharinya dari pukul 08.00 s.d 15.00 wita.
Hal ini menurut pihak BNI karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) atau karyawannya, bahkan satpam yang mengatur pas pintu masuk hanya satu, ditambah aparat dari pihak kepolisian satu atau dua, mana mungkin bisa melayani ribuan warga yang datang ke BNI.
“BNI mengaku masih kekurangan SDM,” tutur Lurah Pancor mengutip kata pejabat BNI Cabang Selong.
Muksin juga menambahkan pihaknya juga telah meminta kepada pihak BNI untuk memasangkan terop di depan kantor BNI agar warga yang mengurus pencairan bantuan tersebut tidak berpanas-panasan.
Termasuk agar bisa mengatur untuk menjaga jarak, sehingga prokes bisa dijalankan, bahkan pihaknya menawarkan agar halaman kantor Lurah Pancor yang luas dipasangkan terop tempat warga yang mengurus mengantri, akan tapi tidak ada respon.
“Kita sudah berupaya memberikan solusi agar tidak terjadi kerumunan akan tapi tidak ada tanggapan dari pihak BNI,” tandasnya.
Sementara sejumlah media yang hendak datang melakukan konfirmasi ke pihak BNI Selong, namun menurut satpam BNI, Asharudin menegaskan untuk mengenai masalah ini silahkan datang ke kantor cabang yang di Mataram.
“Kita sudah komunikasikan ke pimpinan dengan minta langsung ke kantor BNI di Mataram,” ujarnya satpam tersebut. (Jal).