GledekNews-Lotim. Apes nasib,Raden Suryatni (50) pedagang asal Wanasaba menjadi korban penjambretan di jalan raya jurusan Desa Nyiur Tebel, Kecamatan Sukamulia, Senin siang (29|3) sekitar pukul 11.30 wita.
Sementara akibat dari kejadian tersebut uang puluhan juta rupiah, barang berharga milik korban berupa perhiasan habis diambil paksa kawanan pelaku, meski korban sempat melawan akan tapi berhasil ditendang pelaku dengan membawa kabur barang berharga milik korban.
Kasusnya langsung dilaporkan ke polisi guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan guna mengungkap pelakunya.
Informasi yang berhasil dihimpun bahwa korban bersama tukang ojek berangkat dari Wanasaba berboncengan hendak mengantarkan uang setoran ke Masbagik.
Korban sendiri membawa tas slempang warna hitam yang didalamnya berisi uang setoran puluhan juta,Handphone (HP) dan surat-surat penting lainnya. Setelah sampai di jalan raya Nyiur Tebel, Kecamatan Sukamulia korban dipepet oleh dua orang menggunakan sepeda motor dari samping kiri.
Pelaku kemudian langsung menarik tas milik korban yang berisi uang bersama perhiasan yang dipakai korban dengan cara dipaksa, sehingga terjadi saling tarik menarik antara pelaku dengan korban, akan tapi berhasil diambil pelaku.
Selain itu, pelaku sempat menendang korban sampai terjatuh ke jalan raya, sehingga mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangan.Setelah itu pelaku langsung kabur begitu berhasil mengambil barang berharga milik korban.
Adapun barang-barang milik korban yang berhasil dirampas dan dibaea kabur oleh pelaku, berupa uang sebesar Rp 30 juta, HP, kalung emas sebesar 40 gram.sehingga kerugian korban mencapai sebesar Rp 60 juta.
Kapolsek Sukamulia melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus Curas yang terjadi di jalan raya Desa Nyiur Tebel, Kecamatan Sukamulia dengan menjadi korban pedagang asal Wanasaba yang hendak mengantarkan uang setoran ke Masbagik.
“Kasusnya masih lidik untuk mengungkap pelaku,” tandasnya. (Jal).