Gledeknews, Lombok Timur – Pemerintah Desa Dadap Kecamatan Sambelia Lombok Timur menerima peserta KKN angkatan ke-III Sekolah Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan (ITSkes) Muhammadiyah Selong. Acara serah terima peserta KKN berlangsung di Kantor Desa Dadap pada Senin (22|7).
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ITSkes Muhammadiyah Selong tahun 2024 mengangkat tema ‘Revitalisasi Data Desa dan peningkatan kapasitas UMKM’.
Dalam sambutannya Kepala Desa Dadap Rohani ungkapan penuh kebanggaan desa Dadap menjadi salah satu lokasi KKN mahasiswa ITSkes Muhammadiyah Selong. Tentu dengan kehadiran mahasiswa peserta KKN akan ada dampak ditengah – tengah masyarakat, dan bisa menjadi solusi dengan memberikan nilai-nilai positif pada masyarakat.
Ia juga mengajak peserta KKN untuk bisa terfokus dalam memberdayakan SDA dan SDM masyarakat desa setempat, dengan ilmu pengetahuan yang didapatkan di kampus bisa dibagi kepada masyarakat dengan tujuan untuk kemajuan desa.
“Saya ajak peserta KKN ciptakan suasana yang aktif dalam kegiatan literasi sosial dan kegiatan seluruh elemen yang ada pada masyarakat desa,” ungkapnya.
Ditempat sama, Dewan Pelaksana Lapangan KKN ITSkes Muhammadiyah Selong Fathul azmi dalam sambutannya, sampaikan terimakasih kepada pihak desa yang sudah menerima Mahasiswanya yang akan melaksanakan KKN, semoga kehadirannya bermanfaat ditengah-tengah masyarakat.
“saya mengharapkan mahasiswa menjaga nama baik kampus dan saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemdes atas sambutanya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua kelompok 14 KKN tematik ITSkes Muhammadiyah Selong, Muhammad Zainul Majdi, mengatakan melalui program KKN Tematik ITSKes Muhammadiyah Selong, pihaknya berusaha untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pemerintah daerah dalam upaya revitalisasi data desa.
Sehingga dengan program ini tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek bagi UKM dan masyarakat setempat. Akan tetapi juga akan meninggalkan dampak yang berkelanjutan dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Lombok Timur.
“kami bertekad untuk memberdayakan masyarakat lokal dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola dan memanfaatkan data secara efektif,” pungkasnya.(GL)