Ruang isolasi 12 orang tahanan Polres Lombok Timur yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil Rapid test dibuatkan terali besi di Rusunawa Labuhan Lombok kecamatan Pringgebaya.
Hal ini ditegaskan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Lotim,Dr. H.Fathurrahman saat dikonfirmasi,Minggu (26|4).
” Memang betul ruang isolasi tahanan Polres Lotim yang reaktif dibuatkan terali besi agar tidak kabur berdasarkan hasil komunikasi dengan Kadis Kesehatan,” tegasnya.
Ia mengatakan 12 tahanan Polres Lotim yang dinyatakan reaktif tersebut menempati ruang isolasi di lantai paling atas rusunawa Labuhan Lombok.
Dengan mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.Dimana tujuan ditempat paling atas agar pengawasannya mudah dan terfokus,sehingga tidak menganggu warga lainnya yang juga sedang diisolasi di rusunawa Labuhan Lombok.
” Alhamdulillah semenjak dilakukan isolasi terhadap 12 orang tahanan Polres Lotim di rusunawa Labuhan Lombok tidak ada persoalan dengan berjalan seperti biasa,” tandasnya.(Jal)