Gledeknews,Lombok Timur-Pihak Kementerian Sosial melalui Direktorat Limjamsos melakukan pertemuan bersama dua Kepala Desa yaitu Kepala Desa Masbagik Utara Baru (MUB) dan Kepala Desa Danger dengan Keluarga Penerima Mampaat (KPM) Perogram Keluarga Harapan (PKH), membahas terkait Keluarga Penerima Bantuan yang saldo rekeningnya Nol, Sabtu (09/10).
Kegiatan tersebut dlaksanakan di Aula Kantor Desa Masbagik Utara Baru Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur
Dalam pertemuan tersebut hadir juga Koordinator Regional Program Keluarga Harapan (PKH), Kepala Dinas Sosial Lotim, Kordinator Wilayah PKH NTB, Koordinator PKH Kabupatan Lotim,Semua pendamping PKH di kecamatan Masbagik dan Keluarga Penerima Mampaat (KPM) PKH.
Kemudian dari tim Kemensos,Heri Kns Sritanto kepada media menyampaikan, pertemuan dengan KPM dalam rangka bermusyawah dan bersilaturrahmi terkait program yang memang sempat menjadi perhatiaan publik terkait saldo rekening KPM Nol bebrapa waktu lalu, ini terkait program Kementerian Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Lotim
” Hasil musyawarah atau silaturrahmi kita terkait dengan permasalahan kita yang pernah viral terkait program kemensos di Dinsos kabupaten beserta kepala desa sudah dikelirkan permasalahan tersebut, serta masalah tersebut terurai dengan baik seperti bantuan lancar masuk ke rekeneng KPM”tegasnya.
Dikatakannya, tim Kemensos mengakui bahwa memanga dalam pelaksana masih ada permasalahan administarsi dalam penyaluran dan ini akan segera dibicara dan diselesai dengan kita berkoordinasi terhadap pihak – pihak terkait.
“Memang masih ada permasalahanan yang belum dituntaskan kita akan segera berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait untuk segera dituntaskan,” paparnya.
Di tempat yang sama Khaerul Ihsan Kepala Desa MUB mengatakan, pengadudan dari KPM terkait saldo rekening KPM Nol, dimana program Kementerian Sosial RI khususnya program PKH dan BPNT yang mana sebelumnya melakukan hering dengan Dinas Sosial Kabupaten bersama pihak terkit dengan program Kemensos, hari ini ditindaklajuti pertemuan dengan Tim dari Kemensos RI.
Begitu juga dengan persoalan yang ada kita menyampaikan atau mengadukan masalah KPM yang notabene bersaldo Nol khususnya KPM PKH Maupun KPM BPNT. Tapi tim yang turun saat ini dari kementrian sosial RI adalah tim yang membidangi masalah KPM PKH.
” Untuk sementara berdasarkan dialog atau temu bicara langsung dari Tim kememsos dengan KPM,” paparnya.
Khaerul menambahkan pertemuan yang dilakukannya oleh dari tim Kemensos RI dan dilakukan pemeriksaan terhadap rekening beberapa perwakilan KPM khususnya KPM PKH, tidak ada persoalan yang di temukan.
Karena berdasarkan pantauan sementara dari pihak tim kemensos, bahwa program PKH ini yang notabene saldonya Nol itu adalah khusus KPM PKH clean and clear untuk sementara, setelah dari tim Kemnsos RI dan lansung turun bersama bertemu KPM.
” Kalau anggaran yang di sampaikan atau distribusikan dari kemensos RI tidak ada masalah bahwa itu lancar-lancar saja, akan tetapi persoalanya adalah di pelaksana penyaluran,” tandasnya.
Di tempat terpisah Korcam Pendamping PKH Kecamatan Masbagik,Bahrul Ulum mengatakan, Kalau saldo Nol ini setiap rekon selalu dilaporkan kepusat, dan masalah ini bukan hanya di masbagik. Tapi yang Jelasnya saat di mintai keterangan terkait persoalan saldo Nol di rekening KPM.
Bahkan Pendamping sudah melakukan singkronisasi data KPM dengan Dukcapil lewat Sik NG sesuai petunjuk dari Kemensos RI.
” Permasalahan saldo Nol hampir disemua kecamatan bahkan seluruh Indonesia, kalau pendamping malah gak mau liat KPM saldo nol,” tandasnya.(GL).