GledekNews-Lotim. Proses rehab rekon Rumah Tahan Gempa (RTG) di wilayah Kabupaten Lombok Timur hingga saat ini masih terus berjalan. Ratusan rumah yang belum terbangun dan tersebar di beberapa Kecamatan menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah Lotim dan Kodim 1615/Lotim.
Hari ini, Kodim 1615/Lotim bersama BPBD Lotim, Dinas Perkim dan Dinas PU Kabupaten Lombok Timur bersama instansi terkait menggelar rapat koordinasi tentang kelanjutan proses rehab rekon rumah terdampak gempa, baik yang sedang maupun yang belum dibangun di Aula Kodim Lotim jalan Prof. M. Yamin Selong Lombok Timur, Selasa (2/6).
Dalam Rakor tersebut, Kepala Staf Kodim Mayor Inf Arifianto yang mewakili Dandim 1615/Lotim menyampaikan kontrak para Fasilitator lama berakhir pada tanggal 25 Maret 2020, sehingga hari ini akan dibentuk fasilitator terpadu dan nantinya akan dikeluarkan SK Bupati sebagai dasar untuk bekerja.
“Rakor ini untuk menyeleksi fasilitator lama baik TNI maupun Sipil ditambah satu Sarjana Teknik dan Sarjana Sosial di masing-masing kecamatan,” ujar Arifianto.
Para Fasilitator ini adalah orang yang menguasai data di lapangan sehingga tidak ada lagi yang terlewatkan dalam progress dengan harapan program rehab rekon selesai dengan masa perpanjangan waktu selama 4 bulan hingga Juli mendatang.
Sedangkan Kepala BPBD Lotim Drs. Purnama Hadi MH., menyampaikan kontrak fasilitator berakhir pada tanggal 25 Maret 2020 dan sampai sekarang belum ada SK Bupati yang melanjutkan proses rehab rekon walaupun dilapangan progress rehab rekon tetap berjalan dan didorong para Babinsa Kodim Lotim.
“Selama empat bulan masa perpanjangan mulai April sampai 31 Juli 2020 akan diterbitkan SK Bupati untuk melanjutkan dan menyelesaikan sisa progress rehab rekon yang belum dibangun,” terangnya.
Dalam proses kerjanya, lanjut Purnama Hadi, akan dibentuk beberapa tim yang dibagi menjadi 16 tim dan dibagi kedalam zona wilayah yang belum selesai proses rehab rekon, dengan kekuatan personel masing-masing tim tidak sama tergantung jumlah rumah yang akan dibangun.
Terpisah, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., saat diwawancara insan media menyampaikan pembentukan fasilitator terbaru ini atas keinginan Bupati Lotim untuk mempercepat proses rehab rekon yang masih tersisa baik rumah rusak sedang dan ringan.
Kodim Lotim dalam hal ini selain sebagai fasilitator juga mengawasi, mengendalikan dan mendorong progress pembangunan rumah tahan gempa sampai Juli mendatang.
Secara fisik, lanjut Agus Donny, pembangunan RTG sudah mencapai sekitar 98 persen sampai tanggal 25 Maret 2020 lalu, namun ada kendala terkait dengan penyelesaian administrasi sehingga ini juga harus segera diselesaikan.
Untuk fasilitator terpadu ini diberikan waktu hingga tanggal 31 Juli atau dua bulan kedepan untuk lebih fokus pada rehab rekon rumah rusak sedang dan rusak ringan yang masih dalam progress maupun yang belum dikerjakan.
“Ini yang menjadi fokus fasilitator terpadu yang akan dibentuk dengan SK terbaru Bupati Lotim,” Ujar Dandim.
Terkait dengan kondisi Covid-19, proses rehab rekon tetap berjalan dengan tetap berhati-hati dan mengedepankan protokol kesehatan. Ungkap Dandim.
Hadir juga Kepala Dinas Perkim Lotim Sahri, Kadis PU Lotim, para Pasi dan Danramil beserta Babinsa yang desa binaannya masih terdapat rumah yang dalam progress maupun belum dibangun. (WG-05)