GledekNews-Loteng. Puluhan warga Desa Gemel Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah mendatangi kantor desa setempat (16|6). Aksi tersebut terkait dengan masalah tranfaransi desa, DD, dan BLT DD.
H. Kamarudin sebagai koordinator lapangan mengatakan, tidak adanya transparansi terkait dengan anggaran DD dan juga BLT DD, selain itu, masyarakat menyayangkan pembagian bantuan BLT DD yang diduga tidak tepat sasaran, karena “tidak adanya transparansi dari pemerintah desa setempat,”.tegasnya
Lanjutnya, setelah adanya laporan dari masyarakat terkait dengan BST barulah dari pihak desa mengadakan musdes terkait hal itu dan sepertinya Kades kurang koordinasi dengan Kadusnya sehingga bantuan tersebut menjadi tidak tepat sasaran, dan Kades juga tidak konsisten dengan apa yang diucapkannya,” ujarnya.
Selain itu, Murdi salah satu peserta aksi mengatakan, tuntutan terkait jumlah dana DD Desa Gemel, pengalokasiannya ke mana saja, jumlah dana desa untuk pembagian BLT dan terkait dana BUMDES Desa Gemel yang masih belum jelas.”Dengan adanya diskusi terbuka ini dapat memberikan penjelasan terkait hal tersebut,” ungkap Murdi
Peserta aksi juga menuntut terkait dengan pembelian lapangan yang tidak berdasarkan musyawarah, dan perekrutan staf pembantu tidak adanya koordinasi dari pihak BPD dan selain itu aksi menuntut ucapan kepala desa Gemel di media Sosial agar Kepala Desa Gemel meminta maaf.
“Jika belum ada penjelasan dari Kepala Desa lebih baik undurkan diri dan kantor desa akan kami disegel,”pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sukur selaku Camat Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah mengatakan, akan memanggil Kades Gemel dan akan memberitahukan terkait dengan tuntutan aksi.
“Tuntutan bisa di perjelas di Kantor Camat dengan adanya perwakilan dari warga setempat dan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19,”. Pungkasnya.(WG-08).