GledekNews-Loteng. Masuknya musim tanam tahun ini dirasakan sangat berbeda dengan musim tanam sebelumnya, dimana hal tersebut dirasakan langsung oleh para petani
Salah satu petani asal Desa Bagu Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Rifa’i mengatakan, musim tanam saat ini dirasakan berbeda, dimana pada musim tanam kali ini pupuk semakin langka. Bahkan pada kelompok Tani tempatnya ikut sudah tidak ada
“Iya mas, kata Ketua kelompok Tani pupuknya sudah habis,” Ucap Rifa’i pada wartawan Gledeknews siang tadi (20|12)
Lanjutnya, ia berharap untuk luas areal sawahnya sekitar 50 are tersebut dapat diberikan pupuk, sehingga nantinya untuk hasil padi akan lebih bagus
“Untuk 50 are ini, saya biasanya menggunakan 3 kwintal pupuk,” Ujarnya
Selain itu juga, ia juga mengeluhkan benih padi yang diberikan oleh Dinas Pertanian melalui Kelompok Tani tersebut, dimana bibit padi yang diberikan sebanyak 4 pics tersebut tidak digunakan dikarenakan tidak bisa tumbuh
“Saya diberikan 4 pics, namun semuanya tidak bisa tumbuh,” Keluhnya
Terkait dengan bibit padi yang diberikan berjenis inpari 32, lebih lanjut ia menjelaskan bahwa seharusnya benih padi yang diberikan tersebut tumbuh dengan bagus disini, namun pada kenyataannya tidak seperti itu
“Saya mohon berikan benih yang bagus buat para petani,” Imbuhnya (dha)