GledekNews-Lotim. Pemkab Lotim Gelar operasi pemeriksaan bebas dari Covid-19 di perbatasan Jenggik,Kecamatan Terara dan Sukaraja Kecamatan Jerowaru. Dengan mendidirikan dua posko pemeriksaan yang dilengkapi sarana dan prasarana penunjang dalamnya.
Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, H.M.Juani Taofik yang juga Sekretaris Satgas Tim Covid-19 Lotim dalam vidio compren dengan awak media Lotim, Rabu (13|5).
“Kami buat posko di dua tempat Sukaraja dan Jenggik yang merupakan perbatasan untuk melakukan razia dan pemeriksaan terhadap masyarakat yang masuk ke Lotim, guna memastikan aman dari Covid-19,” tegasnya.
Ia menjelaskan untuk wilayah Jenggik melakukan pemeriksaan skala besar karena merupakan jalur negara. Sehingga tentunya berbeda dengan posko yang ada perbatasan Sukaraja dengan Loteng.
Namun yang jelas semua posko tersebut dilengkapi dengan sarana dan prasana pendukung yang ada. Begitu juga pihaknya telah melakukan gladi untuk kelancaran operasi tersebut.
“Besok akan diadakan gladi untuk memotong mata rantai penyebaran virus corona di Lotim dengan melalui operasi pemeriksaan,” ujarnya seraya mengatakan apa yang kami lakukan untuk mengantisifasi penyebaran virus corona, apalagi menjelang lebaran banyak warga akan mudik ke Lotim.
Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Lotim menambahkan jumlah personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut.Untuk masing-masing institusi sebanyak 25 orang baik dari TNI, Polri, Pol.PP, Dinas Perhubungan maupun yang lainnya.
Dengan menggunakan sistim site yang terbagi dalam dua site, dimana masing-masing site jumlah personel sebanyak 100 orang. Sedangkan pelaksanaannya dimulai hari Minggu mendatang, dengan prosentasi kesiapan sebesar 70 persen tinggal 30 persen saja baru rampung sehingga terus dikejar
“Begitu operasi pemeriksaan di Jenggik dan Sukaraja dimulai maka penjagaan yang ada di Pancor, Aikmel maupun lainnya dilonggarkan dengan terpusat di perbatasan,” paparnya.
Begitu juga lanjut Juani Taofik, semua pemeriksaan yang masuk ke Lotim harus masuk ke pemeriksaan tersebut, tanpa terkecuali. Untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh maupun lainnya.
Kemudian kalau ditemukan dalam pemeriksaan suhu tubuhnya diatas 37 derajat,maka tentunya akan langsung dilakukan rapid test.
“Kalau dinyatakan reaktif maka akan disuruh kembali warga dari luar Lotim,tapi kalau itu warga Lotim akan langsung dibawa ke rusunawa oleh petugas dengan menggunakan pakaian astronot,” tambahnya.
“Kami minta kepada masyarakat yang berasal dari luar Lotim untuk sementara mengurungkan niatnya masuk ke Lotim,apalagi sampai ada yang membawa virus corona tersebut, maka kami terpaksa menyuruh balik,” ujar Sekda Lotim. (WG-02).