GledekNews-Lotim. Malang nasip naas menimpa, Adi warga Sakra Barat babak belum dihakimi massa,karena diketangkap tangan melakukan aksi penjambretan oleh korban dan warga sekitarnya di kawasan bendungan Pandandure,Jumat malam (22|5) sekitar pukul 19.30 wita.
Pelaku merupakan satu dari dua orang yang melakukan aksinya, akan tapi satu pelaku berhasil melarikan diri dan satunya lagi ketangkap warga, sehingga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Lotim melalui Kasubag Humas, IPTU L. Jaharuddin saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian penjambretan di wilayah bendungan Pandan Dure, sehingga menyebabkan satu dari dua orang pelaku sempat dihakimi massa.
“Kita sudah mendapatkan laporan dan dalam penanganan Polsek Terara,” tegasnya.
Menurut Lalu Jaharudin, menuturkan kasus berawal dari korban sedang duduk dipinggir kios milik warga bersama temannya, dimana saat itu korban sedang main game menggunakan Hand phonenya.
Saat itu lampu sedang padam, lalu datang tiba-tiba pelaku dua orang dengan menggunakan sepeda motor dan tanpa basa basi langsung merampas HP milik korban.
“Korban lalu kaget dengan langsung mencegat dan memeluk pelaku agar tidak melarikan diri,” ujarnya.
Tidak sampai disiitu, lanjut Mantan Kapolsek Montong Gading ini, korban berkelahi dengan pelaku guna mempertahankan HP-nya agar tidak diambil dan dibawa kabur.
Bahkan dua orang teman korban membantu melawan pencuri sambil berteriak minta tolong, sehingga warga sekitarnya berhamburan ramai-ramai keluar untuk membatu melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Saat ditemukan pelaku sempat dihakimi massa, dan dengn segera dievakuasi oleh petugas untuk menghindari amukan masa yang semakin beringas dan agar tidak main hakim,”paparnya
“Pelaku sempat dibawa ke Puskesmas Terara untuk mendapatkan perawatan, kemudian diproses hukum guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tandas Kasubag Humas. (WG-02).