Gledeknews, Lombok Timur – Salah satu aktivis pergerakan Nusa Tenggara Barat, Rohman Ropiki angkat bicara terkait dengan kisruh yang terjadi antara KPU dan Bawaslu Lotim tentunya bisa berpengaruh terhadap proses tahapan Pilkada di Lotim menjadi terganggu.
Apalagi keduanya merupakan penyelenggara Pilkada di Lotim,karena sukses dan tidaknya pelaksanaan Pilkada tergantung keduanya.
“Miris sekali kita lihat KPU dan Bawaslu Lotim mempertontonkan polemik bisa menganggu Pilkada,” tegasnya di Selong, Rabu (4|9).
Ia melihat kalau KPU Lotim dengan kekehnya mempertahankan egonya dengan tidak memberikan data lima paslon Bupati dan Wakil Bupati Lotim yang sudah resmi mendaftar ke KPU Lotim. Dengan alasan berdasarkan adanya keputusan dari Komisi Informasi Publik (KIP).
Sementara pada sisi lainnya Bawaslu juga memiliki tugas untuk memperoleh data lima paslon tersebut dalam rangka melakukan pengawasan terhadap proses tahanan Pilkada.
“Kalau sudah dua penyelenggara KPU dan Bawaslu Lotim sama-sama mempertahankan ego dan gengsi masing-masing jangan harap Pilkada di Lotim akan berjalan lancar nantinya,” ujar Mantan Ketua LMND NTB ini.
Mantan Ketua LMND Lotim menambahkan seharusnya dua penyelenggara pemilu tersebut harus berdamai dengan memberikan contoh yang baik ke jajaran dibawah dan masyarakat di Lotim.
Apalagi kedua penyelenggara itu sama-sama mengerti dengan aturan maupun regulasi yang ada.Namun kemudian dipertontonkan ke publik tentunya ini kurang baik untuk proses tahapan Pilkada.
” Harusnya kedua penyelenggara itu membangun komunikasi yang baik untuk amannya proses tahapan Pilkada,bukan malah memperlihatkan perseteruan diantara keduanya,” tandasnya.(GL)