GledekNews-Lotim. Puluhan massa aksi mengusir para perangkat desa Banjarsari, Kecamatan Labuhan Haji dari kantor Desa Banjarsari, Jumat (29|1).
Pasalnya warga yang melakukan aksi akan menyegel kantor Desa Banjarsari, karena apa yang menjadi tuntutan warga tidak direspon dengan baik oleh Kades Banjarsari, BPD maupun perangkat desa yang lainnya.
Kemudian para perangkat desa yang masih berada didalam langsung berhamburan keluar kantor, setelah itu warga lalu melakukan penyegelan kantor desa dengan menggunakan palang bambu.
“Silahkan para perangkat desa yang masih berada didalam segera keluar, karena kantor ini akan kami segel,” kata Korlap aksi, Sarwin yang didukung warga lainnya.
Aksi yang dilakukan warga Desa Banjarsari terkait dengan masalah kasus dana BLT-DD ratusan juta yang dipinjam Kades Banjarsari, Zuhri, akan tetapi sampai batas waktu yang dijanjikan untuk mengembalikan tidak ada realisasi dari Kades tersebut.
Melainkan justru malah menghindar dengan tidak mau bertemu dengan warga yang datang ke kantornya, guna menagih janji kades atas pernyataan yang dibuatnya.
Sementara aksi sempat terjadi ricuh, akan tetapi untung ada aparat keamanan sigap untuk mengantisifasi hal yang tidak diinginkan terjadi nantinya.
Kemudian perangkat desa Banjarsari yang diminta tanggapannya enggan memberi komentar terkait dengan masalah yang dihadapi Kades Banjarsari.
“No commet saja,” ujar sejumlah perangkat Desa Banjarsari.
Sementara Camat Labuhan Haji, Muhir yang berada dilokasi meminta untuk melakukan aksi dengan baik dan jangan anarkis, karena kalau ada masalah hendaknya diselesaikan dengan baik.
“Harusnya pak Kades ada di kantor untuk menjelaskan kepada warganya, jangan menghindar seperti ini,” kata Muhir. (Jal).