Gledeknews, Lombok Timur – Masalah pasien umur 7 tahun meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Raden Soejono Selong Lombok Timur asal Desa Kembang Kerang,Kecamatan Aikmel merupakan buah dari kesalahan komunikasi.
Hal tersebut ditegaskan Penjabat Bupati Lotim, HM. Juaini Taofik dihadapan Pengurus Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lotim, Kadis Kesehatan Lotim di ruang kerjanya, Senin (22|7).
Turut hadir juga Direktur RSUD R.Soejono Selong, dr. HM.Hasbi Santoso dan Kades Kembang Kerang guna menyelesaikan persoalan yang terjadi di rumah sakit. Karena di satu sisi Kades bersama warganya telah melalui prosedur begitu juga pihak rumah sakit dinilai melakukan pelayanan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Pelayanan) yang ada.
“Setelah diurai masalahnya kejadian yang terjadi di rumah sakit karena buah dari kesalahan komunikasi semata,” tegasnya.
Juaini berharap kedepannya kasus yang serupa tidak terulang lagi dengan tentunya peningkatan pemahaman kepada masyarakat dan peningkatan pelayanan rumah sakit.
“Faktor lain yang memicu kesalahpahaman dalam pelayanan adalah belum teraktivasinya seluruh kepesertaan BPJS kesehatan di Lotim,” terangnya.(GL)