GledekNews-Lombok Timur. Salah seorang gadis desa warga Dusun Telaga Bagek, Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Dwi Sapta Juliarti (18) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pusaran air yang ada di Dusun Toroh Desa Tanjung Luar, Minggu (30|5) sekitar pukul 17.00 wita.
Sementara korban hayut saat mandi dipesisir pantai Ketapang Raya, sekitar pukul 14.30 wita. Dengan langsung tim SAR bersama petugas dari TNI ,Polri dan masyarakat melakukan pencarian sehingga akhirnya berhasil ditemukan meski dalam kondisi tidak bernyawa.
Sementara kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, bahwa korban bersama dengan empat orang temannya mandi di pesisir pantai dusun Telaga Bagek Desa Ketapang Raya, kemudian tidak lama setelah itu orang tua korban menanyakan kepada teman-teman korban mengenai keberadaannya korban.
Sementara teman korban memperkirakan kalau korban sudah pulang duluan, tapi setelah mendengar teman korban lalu orang tua korban bersama warga mencari korban di seputaran pantai pesisir pantai tempat mandi korban.
Kemudian dari pihak pemerintah desa meminta bantuan TNI, Polri dan Tim SAR untuk membantu melakukan pencarian, dengan menelusuri pantai. Setelah itu sekitar pukul 17.00 wita tim SAR bersama TNI, Polri berhasil menemukan korban di pusaran air wilayah Tanjung Luar dalam kondisi tidak bernyawa.
Korban lalu di evakuasi tim SAR ke darat, sedangkan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dengan langsung membawa korban ke rumah untuk dimakamkan.
Kapolsek Keruak melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya warga yang hanyut dipesisir pantai saat mandi, dengan korban ditemukan di pusaran air wilayah Tanjung Luar dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia setelah tim gabungan melakukan pencarian,”tegasnya. Jal).