GledekNews-Lotim. Rabu, 29 April 2020, sekitar jam 09.30 pagi Muhammad Taufiqurrahman Ketua BPD Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak dengan ditemani oleh salah seorang anggota BPD yang bernama Syamsudin datang ke Kantor Desa untuk klarifikasi terkait dana insentifnya selaku Ketua BPD. Muhammad Taufiqurrahman, Ketua BPD Ketapang Raya meminta kepada Kades Ketapang Raya agar dana insentifnya dicairkan, namun Kades tetap ngotot tidak mau mencairkan semua dana insentifnya, namun pada ahirnya Kades berkenan untuk mencairkan sisa satu bulan dana insentifnya setelh melalui proses perdebatan yang panjang.
Muhammad Taufiqurrahman menyatakan, saya berani minta agar dana insentif saya dicairkan karena Kasi PMD dan Sekcam Keruak sudah mengusulkan kepada Kades agar dana insentif Ketua BPD dicairkan semuanya, ungkap Muhammad Taufiqurrahman.
Muhammad Taufiqurrahman, kembali menyampaikan kekesalannya atas sikap arogan dan premanisme yang dilakukan oleh Kasi Trantib Desa Ketapang Raya ketika dia keluar dari kantor desa lalu secara tiba-tiba Kasi Trantib yang bernama H. Jupri datang menghampiri Muhammad Taufiqurrahman lalu dengan serta merta tanpa basa basi menarik kerah baju jaket saya, hingga saya terpelanting menimpa tiga motor yang parkir dan saking kerasnya mngakibatkan ketiga motor tersebut juga ikut terjatuh. Ujar Muhammad Taufiqurrahman.
Atas perbuatan H. Jupri selaku Kaur Trantib tersebut, maka Muhammad Taufiqurrahman mengambil langkah hukum untuk melaporkannya ke Polisi, ujar Muhammad Taufiqurrahman.
Deni Rahman,SH selaku ketua Forum BPD Lombok Timur yang menerima laporan dari anggotanya tersebut turut angkat bicara dengan menyatakan “kami sangat menyayangkan dan menyesalkan sikap yang dilakukan oleh Kaur Trantib Desa Ketapang Raya tersebut, sebagai seorang perangkat Desa seharusnya mengambil sikap ditengah-tengah untuk meredakan masalah yang terjadi, jangan sampai kemudian malah menimbulkan masalah baru dan bergaya seperti preman.
Saya selaku Ketua Forum BPD Lombok Timur tidak terima kalau anggota kami diperlakukan seperti itu dan tentu saya selaku Ketua Forum BPD harus melindungi anggota saya dari sikap dan tindakan premanisme yang dilakukan oleh siapapun. Ujar Deni.
Supaya tidak terulang tindakan serupa, maka kami dari Pengurus Forum BPD akan memberikan advokasi dan bantuan hukum kepada anggota kami yang mengalami tindakan premanisme dan saya akan galang kekuatan semua BPD Lombok Timur untuk bersatu melawan tindakan premanisme yang dilakukan terhadap anggota saya, ungkap Deni. (WG-01)