Gledeknews, Lombok Timur – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik saat ini sedang diuji oleh pengerjaan proyek strategis Nasional dalam progaram Sistem penyediaan air minum (SPAM) pantai selatan dengan nilai pagu anggaran mencapai ratusan milyar
Pasalnya proyek SPAM mendapatkan penolakan hingga saat ini. Bahkan penolakan berujung pada terjadinya aksi pembakaran pipa proyek SPAM di Borok Lelet Desa Lendang Nangaka yang terjadi pada Kamis lalu (4|1).
“Ini ujian buat Pj Bupati yang menjabat dimasa transisi kepemimpinan Bupati. Tapi proyek SPAM harus dituntaskan,” ungkap H. Muhidin salah satu Tokoh Masyarakat Lendang Nangka juga pensiunan ASN , Senin (8|1).
Menurutnya, pihak pemerintah harus terus melakukan pendekatan terhadap masyarakat yang merasa dampak dari proyek ini. Sehingga proyek ini dapat dituntaskan sesui dengan perencanaannya.
Sementara terkait kejadian pembakaran, mantan menjabat Camat Masbagik ini menyebutkan perbuatan itu sudah masuk pada ranah hukum, maka diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kendati demikian, pihaknya berharap agar pemerintah untuk segera mencarikan solusi agar permasalahan ini tidak berkepanjangan. Sehingga proyek SPAM pantai selatan dapat dituntaskan, karena progaram ini juga untuk kepentingan masyarakat Lotim.
“Kita berharap Pemda untuk segera mencari solisi agar semua ini segera ada solisinya,” tandasnya.(GL)
